“Sebelum melarung Sengkuni dan Cakil yang digambarkan sifatnya yang jahat dan suka mengadu domba itu, kami menjelaskan terhadap adik adik TK dan SD agar dia mengerti. Dan ini bagia dari pembelajaran sejak dini,”tandasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah TK Arofah Desa Bade,Klego, Evi Ediningsih menyampaikan, bahwa ini adalah mengenalkan budaya daerah berupa wayang terhadap anak anak serta karakter wayang.
“Kami mengenalkan karakter warang terhadap anak anak terkait mana yang dapat ditiru dan mana yang tidak dapat ditiru,”kata dia.
Evi berharap, kedepan agar anak anak ini lebih mencintai budaya daerah, kemudian anak anak tersebut setelah mengetahui karakter wayang tentu akan dapat mengambil pelajaran. Lanjutnya, sehingga mereka mengatahui alur sejarah wayang dan contoh dari wayang tersebut.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait