“Jadi perlunya adanya kerjasama lintas sektor dalam penanganan kasus TBC tersebut. Ya,keterlibatan semua pihak ini sangat penting guna percepatan penanggulangan TBC menuju eliminasi TBC tahun 2026,”tandansya.
Sementara itu, Koordinator SSR komunitas TBC Boyolali, Diky Kurniawan menyampaikan, sebagai komunitas yang berkerjasama dengan Dinkes mampu berkontribusi dalam memperkuat fungsi layanan kesehatan masyarakat.
“Jadi MSI ini sebagai pendukung dan peran utama dari fasilitas kesehatan (Puskesmas) mampu melakukan investigasi kontak maupun skrining kesehatan di wilayah kantung TB,”jelasnya.
Diky mengatakan, tugas komunitas TBC ini selain mengedukasi masyarakat, juga melakukan pendampingan pasien, pendampingan pengawasan minum obat pasien serta pelacakan pasien yang mangkir berobat.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait