SOLO, iNewsBoyolali.id – PLN menjamin gelaran Piala Dunia U-17 di Kota Solo aman dari pemadaman listrik. Pasokan listrik ke Stadion Manahan Solo maupun sejumlah lapangan pendukung dipastikan terpenuhi.
“Untuk kebutuhan Piala Dunia di Stadion Manahan sebagai venue utama 6 megawatt dipastikan cukup. Kami mempunyai cadangan daya 1.500 megawatt,” kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY Mochamad Soffin Hadi di Solo, Rabu (15/11/2023).
Sementara, untuk beban puncak sebesar 5.200 megawatt dan total suplai tersedia 6.700 megawatt. Dengan demikian, masih ada cadangan 22 persen sehingga sangat mencukupi.
Mengenai situasi cuaca yang kini memasuki musim pengujan, dia memastikan suplai listrik ke Stadion Manahan aman. Seperti ketika pertandingan antara Mali melawan Usbekistan, terjadi hujan yang mengakibatkan pohon tumbang dan menimpa jaringan.
Namun hal itu tidak mempengaruhi pasokan listrik ke Stadion Manahan. Ada sumber pasokan listrik yang berbeda ke Stadion Manahan, yakni dari Jajar dan Mangkunegaran. Perpindahan pasokan listrik tanpa ada pemadaman karena diback up Uninterruptible Power Supply (UPS) yang mampu menahan beban selama 30 menit.
“Kalau padam dari satu sumber berpindah ke yang lain, sementara bebannya ditanggung oleh UPS, jadi tidak terasa padam,” ucapnya.
Jika ada gangguan listrik, lanjutnya, PLN memiliki lima lapis pertahanan. Lapis pertahanan terakhir adalah UPS yang mampu menahan 30 menit. Artinya, tidak mungkin padam secara teori karena telah diback up UPS. Meski sumber listriknya berganti, tidak dirasakan di lapangan. Lampu tidak berkedip, peralatan penyiaran, ticketing dijamin aman.
Keandalan pasokan listrik telah terbukti ketika penyelenggaraan sepakbola U-23, Paralimpic Games, dan saat acara pernikahan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep di Pura Mangkunegaran.
“Ini bukti PLN ketika event internasional, siap dan andal. Kami berharap penyelenggaraan Piala Dunia U-17 hingga final berjalan lancar tanpa kedip dan gangguan,” tuturnya.
Selain keandalan pasokan listrik, PLN juga menyiagakan total sebanyak 332 orang di titik krusial. Petugas PLN selalu siap, utamanya saat pertandingan dengan memeriksa parameter kelistrikan, arus, tegangan dan lainnya agar benar-benar tidak ada masalah.
Editor : Tata Rahmanta
