BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Ratusan pencari kerja menyerbu job fair (bursa kerja) yang digelar SMK Muhammadiyah 04 Boyolali selama dua hari Rabu 18 hingga Kamis 19 Oktober 2023. Tidak hanya dari wilayah setempat, para pencari kerja juga datang dari Soloraya.
Ditemui usai membuka job fair, Kepala Dinas Kepala Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja (Diskopnaker) Kabupaten Boyolali Bambang Sutanto mengungkapkan, bahwa job fair ini mempertemukan antara pencari kerja dan pihak perusahaan, sehingga kedua belah pihak tersebut dapat saling menguntungkan.
“Para pencari kerja akan menentukan pilihannya. Kemudian dalam job fair ini nantinya kedua belah pihak antara pencari kerja dan perusahaan akan saling menguntungkan,” ungkapnya, Rabu(18/10/2023).
Dalam job fair ini, lanjut dia, sedikitnya ada 26 perusahan yang siap menampung serta memberikan informasi lowongan pekerjaan terhadap para pencari kerja.
“Tentunya para pencari kerja dapat memilih mana yang mereka minati untuk bekerja. Tentu sesuai dengan bakat,ketrampilanya serta sesuai dengan keahlianya,”ujar dia.
Bambang mengutarakan, sesuai data statistik angka pengangguran di Boyolali diangka 4,92 persen.
“Sebenarnya kami juga memiliki informasi terkait lowongan kerja. Informasi lowongan kerja tersebut bahkan sudah bekerjasama dengan pemerintah tingkat kecamatan hingga desa,”jelasnya.
Sementara itu, Kepala SMK Muhammadiyah 04 Boyolali Suprap mengatakan, job fair ini bekerjasama dengan berbagai pihak seperti halnya dari 26 mitra industri, Diskopnaker Kabupaten Boyolali,Pimpinan Muhammadiyah Daerah (PDM) Boyolali serta cabang dinas pendidikan Boyolali wilayah 5(lima).
“Job fair ini akan kami laksanakan dua kali dalam satu tahun. Hal ini bertujuan untuk memberikan luang terhadap para lulusan di sekolah kami,”kata dia.
Suprap berharap, para lulusan dari SMK Muhammadiyah ini setelah lulus sekolah langsung mendapatkan pekerjaan. Sementara, dalam job fair ini pertama untuk alumni kemudian juga untuk umum, sedangkan perusahan dari wilayah Jogjakarta dan Jawa Tengah.
“Jadi para siswa yang sudah lulus, tidak usah melamar kerja kemana mana, sebab, disekolah mereka belajar sudah disiapkan bursa kerja. Job fair ini selain dari alumni juga dapat diikuti oleh masyarakat umum,”ujar dia.
Mahmudzzaman, selaku Pimpinan Muhammadiyah 13 membidangi Majelis Hukum dan HAM mengatakan, bahwa bursa kerja ini merupakan wujud nyata apa yang menjadi tujuan organisasi Muhammadiyah, dalam hal PDM Boyolali memberikan dukungan penuh bahwa integrasi ini dapat berjalan dengan baik.
“Diharapkan para pencari kerja dari SMK Muhammadiyah ini benar benar dibekali karakter Muhammadiyah, yakni karakter sifat yang jujur,amanah, serta yang memiliki komunikasi yang baik,”ujarnya.
Dalam hal ini, pihaknya meminta kepala daerah pemerintah kabupaten Boyolali, serta Diskopnaker mensupport dari sisi penyiapan tenaga kerja paska kelulusan sekolah, sehingga setelah adanya job fair seperti ini mereka sudah siap.
“Kami minta pimpinan kepala daerah selalu mensupport paska kelulusan. Disiapkan tenaga kerja,jadi kalau ada job fair seperti mereka sudah siap kerja,”katanya.
El Krissanto Luwarno, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah Wilayah 5 mengatakan, pihaknya mengapresiasi SMK Muhammadiyah 04 Boyolali yang telah menyelenggarakan job fair seperti ini. Sebab, harapannya setelah lulus SMK tersebut para siswa adalah bekerja. Kemudian momen seperti ini merupakan momen bahagia bagi para pencari kerja karena difasilitasi dari perusahaan maupun sekolah.
"Ya, semoga para pencari kerja ini langsung dapat kontrak disini. Sebab, perusahaan membutuhkan karyawan dan pencari kerja butuh pekerjaan, jadi memang sama sama menguntungkan,"pungkasnya.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait