BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Tiga bulan pasca diberi SK Pengangkatan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) PPPK oleh Pemerintah Kabupaten Boyolali, ratusan ASN GPAI PPPK tahun 2023 formasi tahun 2022 menggelar kegiatan santunan anak yatim piatu se Kabupaten Boyolali yang digelar di gedung serbaguna Balai Desa Randusari, Sabtu (7/10/2023).
Menurut ketua Paguyuban ASN GPAI PPPK Kabupaten Boyolali, Eksani, Mengatakan, Kegiatan tersebut merupakan salah satu ungkapan syukur karena ratusan GPAI SD dan SMP tersebut telah menerima Surat Keputusan (SK) Pengangkatan sebagai ASN PPPK di Pemerintah Kabupaten Boyolali.
“Alhamdulilah hari ini kami dari paguyuban ASN GPAI PPPK Kab. Boyolali dapat melaksanakan nazar kami dengan menyantuni anak yatim piatu se Kabupaten Boyolali sesuai data yang saya terima ada sebanyak 22 orang siswa SD yang mewakili 22 kecamatan mendapatkan santunan dari kami, semoga bisa bermanfaat untuk anak anak dan semoga berkah”, Ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Boyolali, Supana, S.Pd, M.Pd dalam sambutannya mengapresiasi dan ucapan terima kasih pada pengurus paguyuban. Di harapakan kegiatan seperti ke depan bisa diagendakan lagi agar bisa semakin solid.
“kami sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh paguyuban ASN GPAI PPPK Kabupaten Boyolali ini, saya lihat guru agama islam PPPK saat ini sangat kompak sekali bisa bersama sama menggelar kegiatan santunan anak yatim piatu, sekali lagi bapak ibu sekarang sudah menjadi ASN Guru Agama Islam, maka didiklah anak anak secara tulus, ikhlas dan tetap selalu kompak,” ungkapnya.
Pemkab Boyolali melalui Disdikbud nanti akan mencoba memfasilitasi bapak ibu guru agama yang sudah lulus pretes PPG oleh kementerian agama bisa mengikuti pendidikan profesi guru (PPG) melalui kerjasama dengan sejumlah pihak yang tentunya sesuai prosedur yang ada, agar nantinya bapak ibu guru agama yang sudah layak bisa mendapatkan sertifikat pendidik sehingga bisa mendapatkan tunjangan profesi.
Saat ini anggota Paguyuban ASN GPAI PPPK sebanyak 122 orang yang tersebar di 22 Kecamatan se Kabupaten Boyolali yang terdiri dari 105 orang ASN GPAI PPPK SD dan 17 orang ASN GPAI PPPK SMP.
Sementara itu dalam ceramahnya, ustadz Mahmudi, S, Ag, M.Pd.I berpesan pada guru agama islam yang sudah diangkat ini tetap santun dan taat pada pimpinan, perbanyak sedekah dan jangan glamor dalam berpenampilan, tetap semangat dalam mengajarkan ilmu pada anak didiknya, berlomba lombalah dalam kebaikan serta prestasi.
Salah satu siswi dari SDN 2 Nepen, Nata Kusuma Ramadhani (11), mengaku senang bisa mendapatkan santunan, sudah sekitar 5 tahun ini bapak meninggal dunia, dan alhamdulilah hari ini saya bisa mendapatkan bantuan dari bapak ibu guru agama islam, nantinya bantuan ini akan digunakan untuk membeli keperluan sekolah, Ujar siswi kelas VI SDN 2 Nepen tersebut.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait