KLATEN, iNewsBoyolali.id – Dua orang relawan desa Korban Kebakaran saat memadamkan api di Desa Krikilan, Kecamatan Bayat, Klaten, saat ini masih dalam perawatan secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Bagas Waras Klaten. Keduanya mengalami luka bakar.
Peristiwa kebakaran tersebut terjadi di lahan Perhutani, Bukit Embung Krikilan Sabtu (6/9/2023) malam sekitar pukul 14.30 WIB, api membakar ilalang dan daun kering di kawasan hutan tersebut. Kedua relawan yang mengalami luka bakar masing-masing bernama Indra Purwanto dan Suwandi.
Saat proses pemadaman kebakaran di hutan wilayah Bayat, Klaten, tersebut, terdapat dua relawan desa yang mengalami luka bakar. Saat itu mereka sedang berusaha menyekat api agar tidak meluas, namun karena berada di lokasi yang terjal, salah satu dari relawan terjatuh. Satu orang lainnya berusaha menolong tapi justru ikut jatuh dan terjebak api. Mereka kemudian ditolong relawan desa lainnya dan segera dilarikan ke rumah sakit.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Syahruna, mengatakan kedua sukarelawan yang terluka saat pemadaman kebakaran hutan di Bayat itu masing-masing bernama Indra Purwanto dan Suwandi. Keduanya berasal dari Desa Krikilan.
“Indra Purwanto mengalami luka bakar sekitar 30 persen dan Suwandi mengalami luka bakar sekitar 17 persen. Mereka dirawat di RSUD Bagas Waras Klaten. Kondisinya stabil dan membaik,” katanya.
Bupati Klaten yang menjenguk kedua korban pada Senin (18/09/2023) siang, menyampaikan rasa prihatin kepada para korban sembari menanyakan kronologis kejadian kebakaran. Selain memberikan dukungan moral bagi warganya yang tertimpa musibah, Sri Mulyani juga memberikan sejumlah bantuan untuk meringankan beban bagi keluarga kedua korban tersebut.
“Saya sangat prihatin dengan kejadian yang menimpa kedua korban. Keduanya merupakan relawan desa yang membantu saat kebakaran lahan di Desa Krikilan, Bayat. Semoga lekas sembuh dan dapat beraktivitas seperti sebelumnya,” tuturnya.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait