“Anak jalanan menjadi salah satu individu yang berisiko tinggi terkena akibat hubungan seks bebas dan minimnya pengetahuan mengenai risiko IMS,” kata Prasetyadi Mawardi, Selasa (29/8/2023).
Skrining tes infeksi menular seksual ini dilakukan melalui usap duh tubuh dan pemeriksaan darah. Skrining tes IMS ini telah diikuti oleh 30 peserta yang terdiri atas 19 peserta laki-laki dan 11 peserta perempuan.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, sebanyak 1 peserta positif HIV (laki-laki) dan 4 peserta positif Sifilis (1 perempuan, 3 laki-laki). Mereka terkena karena gonta ganti pasangan.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait