SOLO,iNewsBoyolali.id – Festival musik dan pameran kendaraan listrik roda dua bertajuk Projek-D Vol.2 dan IIMS Motobike Music & Show di De Tjolomadoe sukses menyedot ribuan penonton. Selama dua hari penyelenggaraan pada 5-6 Agustus 2023, event kolaborasi ini dihadiri lebih dari 13.000 penonton.
Kegiatan ini bertujuan selain untuk memberikan hiburan, juga memperkokoh ekosistem musik dan seni di kawasan Solo raya, memberi ruang berekspresi dan pengalaman baru bagi para pengunjung saat mengunjungi festival musik dan pameran kendaraan listrik roda dua.
Hadirnya pengunjung lintas genre pada dua hari penyelenggaraan memberi warna pada penyelenggaraan Projek-D tahun ini. Genre Hip-Hop, Folk, Jazz, Pop, Ska, hingga Rock tampil memberi warna musik dan jadi pemersatu pecinta musik lintas genre maupun lintas generasi di Projek-D. Hal ini disampaikan oleh Data Pratama, Project Manager Projek-D Vol.2.
“Projek-D hadirkan hampir semua genre bagi semua kalangan, event ini jadi pemersatu para pecinta musik. kedepannya kami ingin membawa hal baru dan konsep yang lebih segar dari tahun kedua kami selenggarakan di Colomadu ini, support dari semua pihak tentunya akan buat kami lebih inovatif dan kreatif untuk bawa Projek-D Vol.3 nanti lebih besar dan juga lebih baik”, ujar Data dalam siaran pers, Rabu (9/8/2023).
Penampil pada hari pertama Projek-D Vol.2 adalah For Revenge, Olski, Skastra, Malinoa & The Dog Pack, Nidji, Jumat Gombrong, Down For Life, Mandoors, JKT 48, Kuburan, Parade Hujan, Prontaxan, dan NDX AKA. Sister Group AKB48, JKT48 mampu membuat Wota (Fans JKT48) tersihir dengan lagu-lagunya.
Sementara, band asal Yogyakarta dengan musik hip hop dangdut, NDX AKA mampu menutup hari pertama Projek-D dengan sempurna lewat alunan musik dangdutnya dan membuat para penonton lepas ajojing bersama.
Aksi Panggung dari band nyentrik asal kota kembang, Kuburan Band juga mampu menghibur para penonton dengan berbagai aksi dan gimmick yang membuat pengunjung berdecak kagum di panggung Wirama.
Hari kedua di panggung Maduswara dibuka oleh idola kaum hawa, Dikta Wicaksono, lalu pada panggung Wirama dilanjut oleh penampilan band asal Yogyakarta, Skandal, kembali ke panggung Maduswara diisi oleh band Punk kenamaan asal kota Solo, MCPR. Masih dari panggung Maduswara, Lomba Sihir membawakan deret lagu yang mampu mengajak penonton merapatkan barisan demi menikmati penampilan Natasha Udu CS. Penyanyi religi, Opick mampu menyejukkan hati penonton dengan sholawat dan siraman rohani kepada para pengunjung yang hadir.
Lalu ada Aldi Taher menyuguhkan penampilan eksentrik khasnya yang dilengkapi dengan dentuman irama Club Dangdut Racun yang juga sebagai penutup deret nama penampil pada panggung Wirama. Diakhir acara ditutup oleh lagu “Pilihanku” dari Maliq D’Essentials dengan penampilannya yang manis disertai kembang api yang mengiringi langkah penonton menuju pintu keluar.
Line up berbagai genre ini diapresiasi oleh penonton yang hadir jauh-jauh dari Jakarta, Mario yang bekerja sebagai pegawai swasta, “Saya senang sekali datang ke Projek-D Vol.2 karena menurut saya ini festival yang baru dan berbeda diantara festival musik lainnya di Jawa Tengah, kebetulan saya memang ingin berkunjung ke Solo dan menyempatkan mampir di festival musik ini,” ujar Mario, pengunjung asal Jakarta.
Hari terakhir penyelenggaraan IIMS Motobike Show & Music diwarnai dengan penuh semangat berkat agenda riding yang diramaikan oleh pecinta kendaraan roda dua Jawa Tengah. Peserta riding memulai perjalanan dari Solo Raya menuju Colomadu, Karanganyar.
Project Manager IIMS, Rudi MF menjelaskan, Jawa Tengah memang memiliki pecinta otomotif yang banyak.
“terbukti dari agenda riding yang kami selenggarakan 2 sesi pada IIMS Motobike Show & Music diramaikan dengan lebih dari 500 peserta riding terdiri dari komunitas sepeda, sepeda motor listrik dan sepeda motor konvensional,” KATA Rudi.
Kemeriahan berlanjut pada area IIMS Motobike Stage yang menghadirkan sesi Talkshow bersama sponsor PT PLN yang membahas Peran PLN dalam pengembangan EV Ecosystem. Sebagai salah satu anak perusahaan BUMN, PLN mendukung penuh percepatan ekosistem kendaraan listrik dengan menyediakan pasokan listrik yang cukup, membangun infrastruktur pengisian ulang kendaraan listrik, mengintegrasikan melalui aplikasi dan memberikan insentif bagi pengguna kendaraan listrik.
"Untuk motor konversi, enggak usah khawatir, Pemerintah melalui program payungnya Permen ESDM nomor 3 tahun 2023 memberikan subsidi Rp7 juta untuk mengkonversi motor BBM ke motor listrik. Ngga usah khawatir juga, saat ini PLN pun lagi ada promo tambah daya dan tiap tahun akan terus ada. Promo tambah daya listrik sekarang kami sebut Gebyar Kemerdekaan, cukup membayar Rp170.000, sudah bisa menambah daya sampai 5.500VA yang tentunya cukup untuk kebutuhan chargingnya motor listrik para moto lovers Solo Raya ini. Untuk motor listrik kami punya 9624 unit SPLU itu yang colokannya universal, dapat digunakan untuk motor listrik."Ujar Megantara Vilanda Setyawan, Manager Pelayanan Bisnis Retail PLN.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait