"Kalau penegakan diagnosis kadang sebulan bisa dua sampai lima pasien ada. Namun kategorinya ringan. Kalau berat kita jarang dapat," tambahnya.
Melalui Hari TBC Sedunia pihaknya mengimbau masyarakat untuk bersama-sama mengeliminasi zero TBC. TBC walaupun penyakit yang bisa disembuhkan tapi dapat menimbulkan kecacatan bahkan kematian. Termasuk bisa menimbulkan stunting pada anak.
"Jadi jika misalnya ada TBC dewasa kita perlu skrining untuk anak-anak kecil di bawah balita, sebab ada risiko tertular TBC. Target di Indonesia tahun 2050 zero TBC baik dewasa maupun anak-anak, kalau untuk eliminasi tahun 2030," imbuhnya
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait