"Abu vulkanik yang menyentuh tanaman ini memang tidak panas, jadi saat turun dan mengenai tanaman ini sudah dalam keadaan dingin. Jadi tanaman tidak hancur dan tidak lanas. Kalau ini dilakukan pembersihan Insya Allah akan tetap tumbuh," ujar Bambang.
Menurut Bambang, dari sekian tanaman yang terpapar abu vulkanik, hanya bunga kol yang tidak bisa diselamatkan. Sehingga gagal panen. Bunga kol yang mengalami gagal panen ini seluas 5 hektar.
"Bunga kol relatif lembut dan tatkala kena pasir dan abu vulkanik, dicuci pun tidak bisa. Bunganya ini kan terbuka jadi begitu masuk pasir dicuci pun masih lengket. Jadi ya memang gagal panen," ujarnya.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait