Bupati juga memberi penegasan bahwa alsintan yang telah diserahkan kepada para petani, agar tidak dijual.
“Penegasan, ojo didol (jangan dijual), dimanfaatkan dengan sebaik baiknya,” tegas orang nomor satu di Kabupaten Boyolali ini.
Sementara itu, Kepala Dispertan Kabupaten Boyolali, Bambang Jiyanto mengungkapkan bahwa bantuan yang diserahkan kepada para petani senilai Rp 924.158.100. Alsintan tersebut berasal dari Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia tahun anggaran 2022, karena alsintan tersebut baru datang pada Desember 2022 maka penyerahan alsintan kepada petani dilakukan pada Januari 2023.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait