Senada, Ketua TKPKD Kabupaten Boyolali, Wahyu Irawan menekankan pada penguatan data terbaru di semua lini.
"Melalui kegiatan pemutakhiran data, serta menyiapkan sistim informasi yang lengkap sehingga memudahkan OPD dalam menetapkan perencanaan serta pensasaran penerima manfaat," ungkapnya yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati (Wabup) Boyolali ini.
Sebagai tambahan informasi, berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan Boyolali lima tahun terakhir yakni 2017-2021 mengalami kondisi naik turun. Pencapaian terbaik selama kurun waktu tersebut terjadi pada tahun 2019 dengan angka kemiskinan sebesar 9,53 persen, sedangkan tertinggi terjadi pada tahun 2017 dengan angka kemiskinan sebesar 11,96 persen.
Sedangkan untuk tahun 2021 angka kemiskinan di Kabupaten Boyolali sebesar 10,62 persen mengalami kenaikan sebesar 0,44 persen dari tahun 2020 yaitu 10,18 persen, sebagai akibat dari adanya pandemi Covid 19 sejak awal tahun 2020 yang lalu.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait