get app
inews
Aa Text
Read Next : Program MBG Berkah Bagi Pelaku Usaha Susu Murni di Boyolali, Permintaan Melejit 300 Persen

Jelang Natal dan Tahun Baru, TPID Boyolali Pastikan Stok Pangan Aman dan Harga Terkendali

Senin, 22 Desember 2025 | 20:57 WIB
header img
Wakil Bupati Boyolali Dwi Fajar Nirwana bersama TPID melakukan pemantauan harga dan stok pangan di Pasar Sunggingan, Boyolali, Senin (22/12/2025).(Foto: Humas Pemkab Boyolali)

BOYOLALI,iNewsBoyolali.idTim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Boyolali memastikan ketersediaan stok pangan dan stabilitas harga kebutuhan pokok jelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Kepastian tersebut diperoleh usai TPID melakukan survei harga dan stok pangan di Pasar Ampel dan Pasar Sunggingan, Senin (22/12/2025).

Survei lapangan tersebut dihadiri Wakil Bupati Boyolali Dwi Fajar Nirwana yang turut memantau langsung kondisi pasar. Ia menyampaikan bahwa secara umum harga komoditas kebutuhan pokok masih relatif stabil, terjangkau, serta stok pangan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga perayaan Nataru.

“Hari ini kami melakukan inspeksi untuk memastikan ketersediaan barang di pasar. Kebutuhan sembako dan bahan pokok stoknya aman dan harganya relatif stabil. Setelah kami cek di Pasar Sunggingan dan Pasar Ampel, Alhamdulillah menjelang Natal dan Tahun Baru, Kabupaten Boyolali insya Allah aman,” ujar Wabup Fajar.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Boyolali, Purnawan Raharjo, menjelaskan bahwa survei harga dan stok pangan ini merupakan kegiatan rutin TPID yang dilaksanakan bersama sejumlah perangkat daerah. Tim monitoring melibatkan Bagian Perekonomian dan SDA Setda Boyolali, Disdagperin, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan), Dinas Kesehatan (Dinkes), Satpol PP, serta jajaran Polres Boyolali.

Dalam pemantauan kali ini, TPID memberikan perhatian khusus pada komoditas cabai dan daging yang menunjukkan perbedaan harga di dua pasar tradisional tersebut.

“Harga cenderung stabil. Memang ada cabai rawit merah yang sebelumnya sempat turun lalu kembali naik. Untuk komoditas lain relatif stabil. Di Pasar Ampel harga daging sapi sekitar Rp 100.000 per kilogram, sedangkan di Pasar Sunggingan Rp 110.000 hingga Rp 130.000 per kilogram karena Ampel merupakan pusat penjualan daging sapi,” terang Purnawan.

Berdasarkan data hasil monitoring TPID Kabupaten Boyolali, harga pangan di pasar tradisional saat ini masih terbilang stabil meskipun terdapat kenaikan pada beberapa komoditas tertentu.

Harga beras tercatat di kisaran Rp 14.000–15.000 per kilogram. Minyak goreng curah dijual Rp 21.000 per liter, sementara minyak goreng kemasan premium Rp 42.000 per dua liter. Gula pasir berada di harga Rp 16.500 per kilogram, sedangkan telur ayam Rp 30.000–38.000 per kilogram.

Untuk komoditas protein hewani, harga daging ayam ras mencapai Rp 38.000–40.000 per kilogram dan daging sapi berkisar Rp 100.000–120.000 per kilogram. Sementara itu, bawang merah dijual Rp 40.000–45.000 per kilogram, bawang putih Rp 32.000–33.000 per kilogram, cabai merah Rp 30.000–50.000 per kilogram, serta cabai rawit Rp 65.000–70.000 per kilogram.

TPID Kabupaten Boyolali terus berkomitmen melakukan pemantauan secara berkala guna menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman.

Editor : Tata Rahmanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut