get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral! Warga Grobogan Mengamuk, Limbah Dapur MBG Diduga Cemari Lingkungan Desa

Kios di Ketitang Dibongkar Merata, Warga Akhiri Polemik dan Tunggu Relokasi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:56 WIB
header img
Puluhan Kios dan 2 Bangunan Yang Dikhawatirkan Warga Ketitang Godong Tidak di Robohkan Akhirnya Diratakan Semuanya, Warga Tunggu Janji Relokasi Dari Desa. Foto:iNews

GROBOGAN, iNewsBoyolali.id – Belasan penyewa kios di Desa Ketitang, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, akhirnya bisa bernapas lega setelah seluruh bangunan kios dibongkar secara merata tanpa pengecualian.

Pembongkaran kios kembali dilanjutkan dengan meratakan dua unit terakhir yang sebelumnya sempat tertunda. Proses pembongkaran menggunakan alat berat ini sekaligus mengakhiri polemik yang sempat memicu kekecewaan di kalangan warga penyewa.

Santoso, salah satu penyewa kios asal Ketitang, mengaku bersyukur karena pembongkaran akhirnya dilakukan secara menyeluruh. Ia pun mengapresiasi langkah pemerintah desa yang dinilai telah menepati keputusan bersama.

“Alhamdulillah akhirnya dibongkar semua, jadi tidak ada perbedaan. Kami berterima kasih karena pemerintah desa sudah melaksanakan keputusan yang disepakati bersama,” ujar Santoso.

Pembongkaran kios di sisi utara Balai Desa Ketitang sejatinya telah dilakukan pada Jumat, 19 Desember 2025. Namun, saat itu masih menyisakan dua unit kios yang belum dibongkar sehingga menimbulkan tanda tanya di tengah masyarakat.

Kondisi tersebut sempat memicu spekulasi karena dua kios yang tertinggal disebut-sebut ditempati oleh keluarga kepala desa setempat. Warga pun mengaku sempat berencana menyampaikan protes, meski akhirnya memilih menunggu kejelasan.

“Kemarin sempat muncul keinginan protes karena kok masih ada yang belum dibongkar. Tapi kami menunggu, dan akhirnya sekarang ikut dibongkar,” jelas Santoso.

Sementara itu, penyewa kios lainnya, Prasetyo, berharap pemerintah desa segera memikirkan solusi bagi para pedagang yang kehilangan mata pencaharian akibat pembongkaran tersebut. Ia mengungkapkan, kios tersebut telah menjadi sumber penghidupan keluarganya selama lebih dari satu dekade.

“Ibu saya sudah berjualan di sini sekitar 14 tahun. Ini satu-satunya ladang penghasilan kami, jadi kami berharap ada relokasi,” ungkap Prasetyo.

Meski terdampak secara ekonomi, para penyewa kios menyatakan tetap mendukung rencana pembangunan Koperasi Desa Merah Putih yang merupakan hasil musyawarah desa.

Sebelumnya, Kepala Desa Ketitang, Eterna, menjelaskan bahwa lokasi koperasi ditetapkan di eks kios timur Puskesmas Godong 1 karena dinilai paling strategis. Ia menyebutkan, terdapat empat alternatif lokasi yang sempat dibahas, yakni Pasar Hewan Ketitang, lahan desa di Dusun Slogo, lapangan desa, serta lahan di samping Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ketitang.

Belasan kios tersebut akhirnya dibongkar secara bertahap, setelah sebelumnya sempat terjadi penolakan dari warga pada Jumat, 12 Desember 2025.

Kini, warga terdampak pembongkaran kios di Desa Ketitang, Kecamatan Godong, berharap janji relokasi segera direalisasikan agar aktivitas ekonomi mereka dapat kembali berjalan normal.

Pembangunan Koperasi Merah Putih di lokasi bekas kios di lahan desa  akan segera dibangun setelah proses pembersihan puing bangunan kios selesai.

 

Editor : Tata Rahmanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut