KRISNA 2025, UIN Sunan Kalijaga Apresiasi Riset dan Pengabdian Civitas Akademika
SLEMAN, iNewsboyolali.id - Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta memberikan penghargaan kepada 43 civitas akademika berprestasi. Penghargaan Kalijaga Research Innovations and Community Engagement Awards (KRISNA) 2025 menjadi bagian membentuk perguruan tinggi yang unggul.
Penghargaan diberikan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) sebagai bentuk apresiasi terhadap kerja kolektif civitas akademika dalam riset, inovasi, mutu akademik, dan pengabdian, Kamis (10/12/2025). Ada 43 penerima penghargaan, atas publikasi ilmiah bereputasi, kontributor sitasi, penulis buku, fakultas dan program studi produktif, inovator unggulan, serta program pengabdian masyarakat dan layanan inklusif.
Ketua LPPM, Dr. Abdul Qoyum, menekankan KRISNA bukan sekadar seremoni, tetapi penghormatan terhadap proses akademik yang dijalankan secara konsisten.
“Capaian institusi hari ini adalah hasil kerja bersama, dari program studi hingga universitas,” ujarnya.
Sepanjang 2025, kinerja riset UIN Sunan Kalijaga menunjukkan capaian membanggakan. Publikasi internasional Scopus menempatkan kampus ini peringkat pertama di lingkungan PTKIN, dengan Field-Weighted Citation Impact (FWCI) 2,91—hampir tiga kali lipat rata-rata dunia. Di tingkat nasional, UIN Sunan Kalijaga juga berada di posisi teratas dalam pemeringkatan SINTA.
Sementara itu, Rektor Prof Noorhaidi Hasan menegaskan bahwa riset dan pengabdian harus mendukung transformasi sosial menuju Indonesia Emas 2045. Perguruan tinggi berperan strategis dalam penguatan kualitas SDM, STEM, serta ketahanan dan kerukunan sosial.
“Penghargaan KRISNA bukan titik akhir, melainkan awal dari upaya berkelanjutan membangun perguruan tinggi yang unggul,” tambahnya.
Melalui KRISNA 2025, UIN Sunan Kalijaga menegaskan komitmennya mengintegrasikan riset, inovasi, mutu akademik, inklusi, dan pengabdian sebagai fondasi kontribusi bagi masyarakat dan dunia akademik global.
Editor : Tata Rahmanta