Bangun Science Technopark, UMY Perkuat Kolaborasi Riset dan Industri

BANTUL, iNewsboyolali.id - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) memulai pembangunan Science Technopark (STP) UMY Arsjad Rasjid Building Senin (15/12/2025). Proyek ini menjadi langkah strategis UMY mendukung kebutuhan dunia usaha dan industri sekaligus menjawab tantangan ketenagakerjaan nasional.

Groundbreaking dilakukan Rektor UMY, Prof Achmad Nurmandi, dan Mohammad Arsjad Rasjid Prabu Mangkuningrat, Presiden Direktur Indika Energy sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia.   

Baca Juga

Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto: Integritas Generasi Z Tentukan Masa Depan Indonesia

Menurut rektor, Science Technopark tidak hanya berfungsi sebagai gedung perkuliahan dan laboratorium. Namun menjadi pusat kolaborasi riset terapan dan inkubasi inovasi bernilai ekonomi.

“Kami ingin mahasiswa tidak hanya siap masuk dunia kerja, tetapi juga mampu menciptakan usaha dan membuka lapangan kerja,” ujar rektor. 

Science Technopark UMY akan dibangun di atas lahan sekitar 10.000 meter persegi dengan anggaran tahap awal Rp40–50 miliar yang ditargetkan rampung dalam satu tahun. Fasilitas ini akan menunjang program studi kedokteran, kedokteran gigi, farmasi, serta bidang teknik yang jumlah mahasiswanya terus bertambah.

Baca Juga

Pakar Komunikasi UMY Prof Suciati Soroti Meningkatnya Rekrutmen Teroris di Ruang Digital

Sementara iut, Mohammad Arsjad Rasjid menilai pembangunan Science Technopark UMY sebagai jawaban konkret atas tantangan bonus demografi Indonesia. Perguruan tinggi harus melahirkan lulusan yang mampu menciptakan nilai tambah dan lapangan kerja.

“Satu pengusaha baru berarti lahirnya peluang kerja baru. Itulah kunci pembangunan sumber daya manusia,” kata Arsjad.

Science Technopark harus menjadi ekosistem inovasi yang hidup, membekali mahasiswa dengan kompetensi teknologi, jiwa kewirausahaan. Mahasiswa harus siap menghadapi percepatan teknologi, termasuk artificial intelligence (AI). 
 

Editor : Tata Rahmanta