MLSC Solo Seri 1 2025-2026: SD Kristen Manahan dan SD Al Azhar Syifa Budi Rebut Mahkota Juara
             
            
             Skor kacamata akhirnya terpecahkan oleh Joyce di akhir babak pertama setelah memanfaatkan umpan terobosan dan berhasil menyarangkan bola ke gawang lawan. Wasit Sarwanto mengakhiri babak pertama dengan skor 1-0. Usai turun minum, duel sengit kembali terjadi antara Syarafana dan Joyce. Ketertinggalan skor tak mengendurkan semangat skuad SD Al Azhar Syifa Budi untuk mendobrak jantung pertahanan SDN Cemara Dua. Upaya tersebut membuahkan hasil di menit ke 18, Syarafana menyarangkan bola dengan kaki kanannya.
Tak henti di situ, gol kedua bagi SD Al Azhar Syifa Budi tercipta berkat kerja sama apik antara Syarafana dan Almira Sofia Retriva yang mengecoh kiper Alika Wiradhika Putri Cahyono lewat sontekan tipis di mulut gawang. Almira pun mencatatkan brace di menit ke-26 dengan bola liar yang melaju mulus menerobos garis gawang. Kedudukan 3-2 menutup kemenangan bagi SD Al Azhar Syifa Budi.
Gelaran MilkLife Soccer Challenge Solo Seri 1 2025-2026 yang diadakan pada 28 Oktober hingga 2 November 2025 diikuti oleh 1.736 siswi dari 92 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI). Dalam turnamen sepak bola putri usia dini yang diinisiasi oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife tersebut, mereka terbagi ke dalam 64 tim KU 10 dan 99 tim KU 12.
Jumlah peserta MilkLife Soccer Challenge Solo Seri 1 2025-2026 meningkat dibanding seri-seri sebelumnya. Sejak penyelenggaraan pertama pada MilkLife Soccer Challenge Solo Seri 1 2024 pada bulan Juli tahun lalu, tercatat 389 siswi ambil bagian. Selanjutnya, pada MilkLife Soccer Challenge Solo Seri 2 2024 di bulan Oktober 2024, jumlah peserta mencapai 830 siswi. Kemudian partisipasi kembali mengalami peningkatan menjadi 1.016 siswi kala MilkLife Soccer Challenge Solo 2025 digelar pada bulan Mei lalu.
Head Coach MilkLife Soccer Challenge Timo Scheunemann menyambut gembira tren positif peningkatan jumlah peserta yang selaras dengan kualitas yang ditunjukkan. Timo menyebut hal ini merupakan bentuk ambisi yang besar dari para putri untuk menjadi calon pesepakbola handal Indonesia di masa depan.
“Saya melihat sekarang sekolah-sekolah banyak yang lebih serius untuk pembinaan termasuk menyiapkan diri dalam turnamen ini sehingga bisa kita lihat cara permainannya sudah berkembang. Dari Solo juga sudah banyak para pemain putri yang berlatih di SSB untuk mengasah kemampuan mereka di samping konsisten latihan di lingkungan sekolah. Saya mengapresiasi impian mereka untuk memperkuat timnas putri yang sekarang ada contoh nyatanya. itu merupakan hal positif yang membuat para putri makin semangat berlatih,” kata Coach Timo.
Wakil Wali Kota Surakarta Astrid Widayani mengatakan spirit menuju ‘Kota Solo Sehat’ patut digelorakan sejak usia dini. Melihat tren positif partisipasi para putri Solo dalam turnamen sepak bola putri, Astrid mengajak seluruh warga untuk menjalani pola hidup sehat dengan berolahraga.
“Saya mengapresiasi penyelenggara MilkLife Soccer Challenge yang sudah memberikan ruang khususnya putri di KU 10 dan KU 12 dimana banyak sekali yang ingin terjun ambil bagian dalam pertandingan ini yang jumlahnya meningkat. Ini menunjukkan minat yang bagus, saya kira dengan semangat Solo yang sehat, adanya turnamen semacam ini memberikan nafas baru untuk kota Solo mulai usia dini, pelajar kita gerakan para atlet, bahkan sudah ada yang sampai ke timnas ini tentu sebuah kebanggaan untuk Kota Solo,” kata Astrid Widayani.
Senada, Head Coach MilkLife Soccer Challenge Solo, Maya Susmita mengakui menaikkan standar penilaian tim Talent Scouting untuk mencari penggawa All Stars Solo untuk bertadning di Kudus pertengahan 2026 mendatang. Sebelumnya, pada gelaran MilkLife Soccer Challenge All Stars 2025 yang berlangsung pada Januari lalu, tim besutan Coach Maya mampu meraih posisi runner up. Untuk itu, perlu peningkatan kualitas pemain untuk bisa memboyong piala bergengsi tingkat nasional tersebut.
“Banyak sekali yang ingin masuk All Stars Solo, tetapi mereka harus berjuang lebih keras lagi karena masih ada seleksi. Kami menargetkan untuk bisa masuk final lagi di MilkLife Soccer Challenge All Stars sehingga yang kami pilih untuk ikut Extra Training harus memiliki kualitas yang lebih baik dari pemain All Stars Solo kemarin. Bagi putri yang terpilih, kami memberikan kebebasan untuk mengikuti SSB atau kelas privat demi mengasah kemampuan dan menambah motivasi dalam menggeluti dunia sepak bola,” ucap Coach Maya.
Editor : Tata Rahmanta