BPOB Ajak Influencer Publikasi Pariwisata Berkelanjutan

YOGYAKARTA, iNewsboyolali.id - Kementerian pariwisata terus melakukan berbagai upaya untuk mempromosikan potensi wisata. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan baik mancanegara maupun domestik.

Upaya promosi pariwisata ini salah satunya dilakukan Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB). Mereka menggandeng influencer sebagai pelaku kreatif digital untuk berkolaborasi membuat konten pariwisata yang menarik di media sosial, khususnya Instagram. 

Baca Juga

BiosfeRun 2025 diikuti 1.017 Pelari dari 18 Negara

Kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk membangun citra positif pariwisata nasional. Hal ini sangat relevan di mata generasi muda serta wisatawan digital, khususnya di wilayah koordinatif BPOB.

Direktur Keuangan, Umum dan Komunikasi Publik, Yusuf Hartanto mengatakan, pada era digital, konten dan kolaborasi dengan influencer menjadi elemen penting dalam strategi publikasi pariwisata. Influencer memiliki kekuatan untuk menjembatani pesan publikasi dengan gaya komunikasi yang lebih personal, autentik, dan dekat dengan audiens. 

“Konten digital yang informatif, visual menarik, dan inspiratif dapat meningkatkan awareness serta membentuk persepsi positif terhadap destinasi wisata,” kata Yusuf. 

Baca Juga

Kunjungan Wisatawan Mancanegara Lewat Bandara YIA Tembus 12.554 Orang 

Sinergitas ini, kata Yusuf, akan menciptakan narasi yang kuat dan menarik tentang kekayaan budaya serta keindahan alam Indonesia. BPOB berupaya menghadirkan publikasi yang tidak hanya bersifat komersial, tetapi juga edukatif dan berkelanjutan.

Setiap konten dirancang untuk memperkenalkan nilai-nilai budaya, sejarah, serta kearifan lokal yang menjadi identitas kawasan otorita Borobudur dan sekitarnya. Tujuannya, agar wisatawan tidak hanya datang untuk berlibur, tetapi juga memperoleh pengalaman yang bermakna dan memahami filosofi di balik setiap destinasi.

“Semoga kolaborasi ini bisa menginspirasi pelaku pariwisata lainnya untuk berinovasi dalam publikasi berbasis konten,” katanya.

Baca Juga

Buka Studentpreneur Bootcamp 2025, Menko Pangan Zulkifli Hasan: Pengembangan Entrepreneur Penting

Yusuf mengatakan, kekuatan media sosial, kreativitas digital, dan semangat kolaborasi lintas sektor akan mampu memperkuat posisi Borobudur dan wilayah koordinatif BPOB sebagai destinasi pariwisata berkelanjutan yang unggul dan berkarakter.

Sinergitas ini sudah diwujudkan dalam pembuatan konten bertema “Malioboro: Filosofi di Balik Jalan Legendaris”. Para influencer mengedukasi audiens tentang makna filosofis pohon-pohon yang tumbuh di sepanjang Malioboro.  Seperti Gayam, Asem, dan Sawo Kecik yang masing-masing melambangkan kesejukan hati, keteduhan, dan kebijaksanaan. Melalui narasi visual dan storytelling yang menarik, konten ini tidak hanya mempercantik tampilan media sosial, tetapi juga memberikan wawasan budaya kepada publik.

Konten seperti ini akan mampu meningkatkan apresiasi terhadap warisan budaya Indonesia. Wisatawan diajak untuk melihat Malioboro bukan hanya sebagai pusat wisata belanja, tetapi juga sebagai ruang publik yang sarat nilai sejarah dan filosofi.  

Editor : Tata Rahmanta