Ribuan Lansia Boyolali Diwisuda, Wabup Ajak Tetap Produktif dan Bahagia di Usia Senja
BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Sebanyak 1.241 lanjut usia (lansia) di Kabupaten Boyolali mengikuti Wisuda Lansia dan Pengukuhan Perkumpulan Kader Keluarga Berencana (KB) tingkat kabupaten yang digelar di Balai Sidang Mahesa Boyolali, Kamis (23/10/2025).
Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Boyolali.
Kepala DP2KBP3A Boyolali Ratri S. Survivalina menjelaskan, program wisuda lansia sudah berlangsung sejak tahun 2023. Jumlah peserta terus meningkat setiap tahun, dari 90 lansia (2023), 491 lansia (2024), hingga mencapai 1.241 lansia pada 2025.
“Penyelenggaraan sekolah lansia ini bersifat mandiri, tanpa bantuan anggaran dari dinas. Tahun ini, 580 lansia berasal dari Sekolah Senior Aisyiyah (SSA) Boyolali, sementara 661 lainnya merupakan peserta mandiri melalui kader-kader di lapangan,” ujar Lina.
Ia berharap program ini terus berlanjut agar seluruh lansia Boyolali menjadi lansia yang berdaya, aktif, dan mandiri.
Wakil Bupati Boyolali Dwi Fajar Nirwana yang hadir dalam kesempatan tersebut menilai kegiatan ini sebagai langkah nyata memperkuat jejaring kader KB di masyarakat sekaligus upaya mendorong lansia tetap produktif dan bahagia.
“Semoga ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama sekolah lansia dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tetap semangat, bahagia di usia senja, produktif di masa tua, dan tetap berarti bagi sesama,” pesan Wabup.
Dalam acara tersebut, Wabup juga menyerahkan bantuan alat kesehatan dari Pemkab Boyolali kepada sejumlah rumah sakit. Bantuan itu berupa satu paket laparaskopi untuk RS Indriati Boyolali, serta masing-masing satu paket IUD Kit untuk RSUD Simo, RSUD Waras Wiris Andong, dan RS Al Hidayah.
“Kami berharap alat-alat ini dapat dimanfaatkan dan dipelihara dengan baik agar terus memberi manfaat bagi masyarakat,” imbuhnya.
Salah satu peserta wisuda, Suharmiyati, lansia asal Desa Keteguhan, Sawit, mengaku sangat bahagia dapat mengikuti kegiatan tersebut.
“Persiapannya sudah dari kemarin, kami belajar bersama dan membuat seragam baru. Pemerintah desa juga sangat mendukung, bahkan menyediakan transportasi gratis,” ungkapnya sambil tersenyum.
Editor : Tata Rahmanta