get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral!! Video Aksi Perundungan Pelajar di Grobogan, Sekolah Sebut Berawal dari Candaan

Trauma Healing untuk Siswa SMPN 1 Geyer Pasca Tragedi Maut

Jum'at, 17 Oktober 2025 | 15:23 WIB
header img
Polres Grobogan Gelar Trauma Healing untuk Siswa SMPN 1 Geyer Pasca Tragedi Maut. Foto:iNews

GROBOGAN,iNewsBoyolali.Id – Jajaran Polres Grobogan menggelar kegiatan trauma healing dan sosialisasi kepada seluruh siswa SMP N 1 Geyer. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu memulihkan kondisi psikologis para siswa yang sempat terguncang akibat peristiwa tragis tersebut.

Ratusan siswa tampak antusias mengikuti kegiatan yang digelar oleh tim SDM Polres Grobogan bekerja sama dengan tim konseling sekolah. Dalam kegiatan yang berlangsung penuh keakraban itu, para siswa diajak bernyanyi bersama, bermain, serta berdiskusi dengan para petugas.

Pendekatan humanis dilakukan agar anak-anak merasa nyaman dan berani mengungkapkan perasaan mereka. Melalui kegiatan ini, polisi juga memberikan ruang bagi siswa untuk bercerita atau mencurahkan isi hati terkait peristiwa yang mereka alami.

Kabag SDM Polres Grobogan, AKP Lamsir, mengatakan bahwa sejumlah siswa masih mengalami trauma setelah menyaksikan langsung insiden yang menyebabkan kematian rekannya beberapa hari lalu. Kondisi tersebut turut memengaruhi semangat belajar mereka di sekolah.

“Kami berupaya membantu anak-anak agar kembali ceria dan bersemangat. Trauma healing ini diharapkan bisa memulihkan kondisi psikologis mereka sekaligus menjadi momentum untuk menumbuhkan empati dan menghindari perilaku perundungan,” ujar AKP Lamsir.

Selain kegiatan pemulihan trauma, Polres Grobogan juga memberikan sosialisasi tentang pentingnya menjaga hubungan pertemanan yang baik serta bahaya aksi perundungan (bullying).

Dalam sesi tersebut, siswa diajak memahami dampak serius dari perundungan yang bisa menimbulkan luka psikis mendalam bahkan berujung fatal.

Kegiatan ini dikemas secara ringan dan interaktif agar para siswa lebih menikmati suasana serta perlahan dapat melupakan peristiwa kelam yang terjadi.

Melalui program ini, pihak kepolisian berharap kasus serupa tidak terulang dan para siswa semakin sadar pentingnya saling menghormati serta menjaga solidaritas di lingkungan sekolah.

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Tata Rahmanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut