get app
inews
Aa Text
Read Next : Boyolali Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Berjalan Sesuai Standar

Perkuat Nilai Kebangsaan, DPR RI dan BPIP Gelar Pembinaan Ideologi Pancasila di Boyolali

Senin, 13 Oktober 2025 | 14:08 WIB
header img
Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Rinto Subekti, dan ratusan peserta foto bersama usai membuka kegiatan Pembinaan Ideologi Pancasila di Boyolali, Sabtu (11/10/2025). Foto: Dok. Humas BPIP RI.

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id  – Upaya memperkuat ideologi Pancasila di tengah masyarakat terus dilakukan. Kali ini, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar kegiatan Pembinaan Ideologi Pancasila di Kabupaten Boyolali, Sabtu (11/10/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Gedung Pertemuan Al Azhar Azhima ini dihadiri lebih dari 300 peserta dari berbagai desa di Boyolali. Acara dibuka langsung oleh Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Rinto Subekti, yang menekankan pentingnya menjaga Pancasila sebagai dasar negara dan pemersatu bangsa.

Dalam sambutannya, Rinto mengungkapkan bahwa anggaran BPIP RI mengalami peningkatan pada tahun 2026, sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap penguatan ideologi bangsa.

“Pada tahun 2025 besaran anggaran untuk BPIP RI sebesar Rp374 miliar dengan penyerapan sekitar 70 persen hingga Oktober. Di tahun 2026, Pemerintah mengalokasikan Rp384 miliar, meningkat sekitar Rp14 miliar,” jelas Rinto.

Politisi Partai Demokrat itu juga menyoroti pentingnya RUU BPIP RI yang kini masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) untuk memperkuat dasar hukum BPIP yang selama ini masih berlandaskan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2018.

Selain itu, ia menambahkan bahwa kemitraan DPR RI tidak hanya dijalin dengan BPIP, tetapi juga dengan pemerintah daerah dan organisasi kemasyarakatan guna memperkuat nilai-nilai Pancasila di tingkat akar rumput.

Turut hadir Agus Muhammad Najib, Direktur Sosialisasi dan Komunikasi BPIP RI, yang menyoroti menurunnya kesadaran generasi muda terhadap pentingnya Pancasila.

“Beberapa survei menunjukkan bahwa sebagian anak muda kini tidak lagi menganggap Pancasila sebagai sesuatu yang penting, bahkan ada yang berpikir bisa diganti,” ujar Najib.

Acara dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi dari tiga narasumber, yakni:

Andy Apriyanto, Koordinator Bidang Sosialisasi BPIP RI, dengan materi Wawasan Kebangsaan dalam Bingkai Pancasila.

Dwi Purwanto, pengusaha asal Boyolali, membawakan materi Pembinaan Ideologi Pancasila bagi Masyarakat Boyolali.

Tri Haryadi, Ketua Organda Kabupaten Karanganyar, membahas Nilai-Nilai Pancasila sebagai Tonggak Pembangunan Daerah.

Kegiatan berlangsung hingga pukul 13.00 WIB dan ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif antara peserta dan para narasumber.

Editor : Tata Rahmanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut