BNNP DIY Indikasi Rokok Elektrik Jadi Modus Baru Peredaran Narkoba

BANTUL, iNewsboyolali.id - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dalam pengecegahan dan penyalahgunaan narkotika dan obat-obat terlarang lainnya. Peredaran narkoba terus berkembang dan diindikasi menggunakan rokok elektrik.
Secara simbolis penandatangan memorandum of understanding (MoU) ini ditandatangani Tim Jabatan Fungsional Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP DIY, Bambang Wiryanto dan Wakil Rektor Bidang Mutu, Reputasi, dan Kemitraan UMY, Slamet Riyadi di Sportorium UMY, senin (22/9/2025).
“Kerja sama ini merupakan bagian dari tindak lanjut program nasional di bidang ketahanan hukum dan politik, yang menempatkan pemberantasan narkotika sebagai prioritas penting dalam Asta Cita,” kata Bambang.
Menurutnya, permasalahan narkotika selalu berkembang. Jenisnya semakin beragam dan modus peredaran juga semakin bervariasi. Tokok elektronik pun ada indikasi digunakan untuk menyalahgunakan narkotika.
“Ini harus kita waspadai bersama, terlebih Yogyakarta sebagai kota pendidikan berpotensi menjadi sasaran,” ungkapnya.
Kerja sama ini mencakup sosialisasi, edukasi, hingga penguatan kegiatan mahasiswa agar lebih sadar bahaya narkotika. Implementasinya diwujudkan melalui pengabdian masyarakat, Kuliah Kerja Nyata (KKN), hingga Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang membawa misi penyebaran informasi anti narkoba ke masyarakat.
Dalam kesempatan ini juga dilakukan pembacaan ikrar bersama civitas academika UMY untuk menolak penyalahgunaan narkoba, menjaga lingkungan kampus dari peredaran gelap narkoba, serta mendukung kebijakan BNN dalam mewujudkan lingkungan Bersih Narkoba.
“Penanggulangan narkoba harus dilaksanakan di semua lapisan masyarakat, termasuk BNN dan perguruan tinggi,” katanya.
Editor : Tata Rahmanta