Peduli Lingkungan, PMI Boyolali Gelar Aksi Bersih Sungai dan Tebar Benih Ikan
BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Boyolali menggelar kegiatan peduli lingkungan dengan membersihkan aliran sungai di kawasan Pengging, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (20/9/2025). Aksi ini melibatkan ratusan peserta dari unsur TNI, Polri, pelajar, hingga relawan.
Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 PMI. Selain membersihkan sungai, peserta juga melakukan penebaran benih ikan serta memberikan santunan kepada anak yatim. Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani.
Ketua PMI Boyolali, Sunarno, menyampaikan bahwa pihaknya ingin menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat melalui kegiatan sosial dan lingkungan.
“Kita bersihkan sungai bersama dan ciptakan lingkungan yang dapat menyatu dengan alam. Selain itu, dalam rangkaian HUT PMI, juga ada donor darah di car free day minggu lalu, santunan anak yatim, bantuan berobat warga, serta bantuan untuk takmir Masjid Cipto Mulyo,” ujar Sunarno.
PMI juga berharap kegiatan bersih sungai ini mampu memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih peduli menjaga kelestarian sungai.
“Diharapkan masyarakat ikut menjaga lingkungan sungai tetap bersih dan tidak membuang sampah sembarangan,” tambahnya.
Apresiasi datang dari Ketua Komunitas Sungai Pengging, Totok Sudaryanto. Menurutnya, kebersihan aliran sungai di Pengging sangat penting, sebab airnya mengairi ribuan hektar sawah di wilayah Pengging dan sekitarnya.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan bersih sungai ini. Air dari aliran Pengging menjadi sumber utama irigasi pertanian. Kalau sungai kotor dan tercemar, yang terdampak bukan hanya lingkungan, tapi juga ribuan petani. Karena itu, kegiatan ini sangat bermanfaat,” ungkap Totok.
Kegiatan bersih sungai yang diprakarsai PMI Boyolali ini mendapat sambutan positif dari warga setempat. Masyarakat berharap aksi serupa dapat terus dilakukan secara rutin untuk menjaga kelestarian lingkungan sekaligus keberlangsungan pertanian di Boyolali.
Editor : Tata Rahmanta