DPC PPP Sleman Tegaskan Dukungan untuk Muhammad Mardiono di Muktamar X

SLEMAN, iNewsBoyolali.id – Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sleman yang digelar pada 5 September 2025 menghasilkan sejumlah keputusan strategis terkait arah politik dan konsolidasi partai ke depan.
Bendahara DPC PPP Sleman, Sugiyatno, mengatakan Mukercab menjadi ajang evaluasi pasca Pilkada dan Pemilu Legislatif 2024 sekaligus penataan ulang struktur partai hingga tingkat Pimpinan Anak Cabang (PAC).
“Kami melihat ada beberapa PAC yang tidak sejalan dengan DPC. Ke depan, akan dilakukan penataan ulang agar soliditas partai lebih kuat dan tidak ada lagi perpecahan,” ujar Sugiyatno, Rabu (10/9/2025).
Evaluasi Kekalahan di Pemilu 2024
Sugiyatno menegaskan, meski pada Pemilu 2024 PPP gagal mengirimkan wakil ke DPR RI, hal ini menjadi pelajaran penting bagi seluruh kader. Mukercab memutuskan untuk memulai kaderisasi lebih dini agar pada Pemilu 2029 PPP mampu menghadirkan calon legislatif yang lebih kompetitif.
“Kami akui kemarin caleg DPR RI tidak tergarap serius, dan kita kekurangan figur kuat. Ini kegagalan bersama, bukan kesalahan Pak Mardiono semata,” tegasnya.
Selain itu, Mukercab juga membahas sinkronisasi jadwal Muktamar, Muscab, dan Muswil agar tidak saling berbenturan. Disepakati bahwa Muswil PPP akan digelar enam bulan setelah Muktamar X yang dijadwalkan berlangsung pada 27–29 September 2025 di Jakarta.
Tolak Ketua Umum dari Luar Internal PPP
Forum Mukercab DPC PPP Sleman juga menegaskan bahwa Ketua Umum PPP ke depan harus berasal dari kader internal yang memenuhi syarat kepartaian, bukan figur dari luar.
“Kalau eksternal mau jadi ketua umum, masuklah dulu sebagai anggota, jangan langsung pimpin partai. Ini soal marwah partai, supaya PPP tidak terkesan jadi partai ‘jualan’,” kata Sugiyatno.
Dukungan Penuh untuk Muhammad Mardiono
Dalam konteks pemilihan Ketua Umum PPP, Mukercab DPC PPP Sleman sepakat memberikan dukungan penuh kepada Muhammad Mardiono untuk memimpin PPP secara definitif.
Sugiyatno menyebut Mardiono merupakan sosok yang bekerja tanpa pamrih, bahkan rela menggunakan dana pribadi untuk operasional partai karena tidak adanya bantuan politik dan potongan Fraksi di pusat.
“Kami melihat Pak Mardiono luar biasa. Beliau turun ke seluruh wilayah, memobilisasi partai tanpa pamrih. Tokoh seperti inilah yang dibutuhkan PPP agar bisa bangkit,” pungkasnya.
Dengan hasil Mukercab ini, DPC PPP Sleman berkomitmen mengawal pencalonan Muhammad Mardiono di Muktamar X sekaligus memperkuat konsolidasi partai untuk menyongsong Pemilu 2029.
Editor : Suriya Mohamad Said