Bus Wisata Terguling di Lereng Merapi Boyolali, Lima Penumpang Terluka

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Sebuah bus wisata terguling di ladang pertanian di lereng Gunung Merapi, tepatnya di Dukuh Tegalsari Etan, Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, Jumat (22/8/2025) dinihari.

Insiden ini terjadi setelah bus mendadak mundur saat sopir berhenti untuk menyingkirkan material batu yang menutup sebagian jalan menanjak.

Baca Juga

Mudik Lebaran Gratis, Pemkab Boyolali Berangkat Sembilan Bus untuk Jemput Pemudik di Jabodetabek

Bus bernomor polisi K 7871 DP itu sebelumnya baru saja mengantar rombongan warga Bayat, Klaten, pulang dari perjalanan wisata ziarah. Namun nahas, saat sopir bernama Sunardi dan beberapa warga turun untuk memindahkan batu, bus justru meluncur mundur tanpa kendali lalu terguling ke ladang sedalam dua meter.

“saya akan ngantar yang nyarter dari bayat, pas di situ ada batu, terus saya dan penumpang  lain turun untuk menyingkirkan, tapi belum selesai bus tiba-tiba meluncur dan terguling,” ungkap Sunardi.

Akibat kecelakaan tersebut, lima penumpang mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RSUD Pandan Arang Boyolali. Empat di antaranya sudah diperbolehkan pulang karena hanya mengalami luka ringan, sementara satu penumpang lainnya masih menjalani perawatan karena mengeluhkan nyeri pada bagian pinggang.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Iptu Budi Purnomo, menyebut bus sebenarnya sudah dalam posisi rem tangan aktif. Namun kondisi jalan menanjak dan material yang berserakan membuat kendaraan tidak bisa tertahan.

 “Sopir sudah mengaktifkan rem tangan, tapi bus tetap berjalan mundur dan akhirnya masuk ke parit sekitar dua meter. Syukurlah, dari 10 penumpang, hanya lima yang luka dan hanya satu yang masih dirawat,” ujar Iptu Budi.

Hingga Jumat siang, bus yang terguling belum berhasil dievakuasi. Polisi masih menunggu crane berukuran besar untuk mengangkat badan bus dari dalam ladang.

Editor : Tata Rahmanta