get app
inews
Aa Text
Read Next : Kedua Terduga Pelaku Menolak Mengaku Menyetubuhi, Ayah Korban : Tidak apa Hari Ini Saya Laporkan

Gadis 11 Tahun Dicabuli Tukang Sosis hingga Tiga Kali, Modus Diiming-imingi Dipinjami HP

Kamis, 21 Agustus 2025 | 11:31 WIB
header img
AN Bocah 11 tahun Didampingi Ibu dan Perangkat Desa Melaporkan Pelaku Pencabulan ke PPA Polres Grobogan. Foto; ilustrasi

GROBOGAN, iNewsBoyolali.id – Kasus pencabulan anak di bawah umur kembali terjadi di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Seorang gadis berusia 11 tahun, sebut saja AN, menjadi korban perbuatan bejat tukang sosis keliling berinisial SL. Pelaku diketahui telah menyetubuhi korban sebanyak tiga kali dengan modus mengiming-imingi akan meminjamkan ponsel.

Peristiwa itu bermula pada akhir Oktober 2024, ketika pelaku pertama kali merayu AN dengan janji akan meminjamkan handphone jika mau diajak ke rumahnya. Tanpa curiga, korban mengikuti bujuk rayu tersebut. Setibanya di rumah, pelaku mengajak korban masuk ke kamar dan memperdayainya. Aksi serupa kembali terulang sebanyak dua kali pada Juli 2025. Seluruh perbuatan dilakukan di rumah pelaku yang berlokasi tidak jauh dari kediaman korban.

“ya saya mengakuinya dan saya lakukan tiga kali. saya datang ke rumahnya dan saya ajak ke rumah saya. Disitu saya dalam kondisi mabuk jadi saya peloroti semua pakaiannya,” jelas pelaku.

Kasus ini terbongkar setelah ibu korban, Sumini, merasa curiga dengan perubahan fisik anaknya. Awalnya AN memilih diam saat ditanya, namun setelah dibujuk berulang kali, ia akhirnya mengaku telah menjadi korban pencabulan. Mendengar pengakuan itu, Sumini yang geram segera mendatangi rumah SL.

Pertemuan tersebut berlangsung panas. Sumini menegur keras pelaku, hingga sempat terjadi cekcok. Di hadapan orang tua korban, SL akhirnya mengakui perbuatannya. Tidak hanya itu, ia juga mengaku pernah melakukan tindakan cabul terhadap sejumlah anak perempuan lainnya. Tiga gadis bawah umur disebut pernah ia ciumi saat membeli sosis bakar dagangannya.

“Selain An ada juga anak-anak lainnya. Itu Cuma saya ciumi tanpa nafsu karena saya anggap anak saya sendiri. Pas saya jualan mereka datang saya cium bau wanginya itu saja, tapi yang sempat saya gitukan hany An saja,” tambahnya.

Pelaku sempat memohon agar kasus tidak dilanjutkan ke ranah hukum. Ia berjanji akan bertanggung jawab atas perilaku bejatnya ke korban. Namun ibu korban tetap akan melaporkan ke polisi. Saat ini kasus sudah dalam penanganan pihak yang berwenang.

“Anak saya sudah disetubuhi tiga kali. Pelaku bahkan sempat mengejar saya dan anak saya kesini ketika tahu akan dilaporkan ke polisi. Dia memang mengakui perbuatannya, tapi saya tidak mau damai, tetap harus diproses hukum,” tegas Sumini.

Kini korban mengalami trauma, meski demikian ia tetap masuk sekolah dengan pengawasan guru dan pihak sekolah.

Editor : Tata Rahmanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut