Jejak Kawruh 2025, Yuk Belajar Seni Hidupkan Kreativitas Anak Desa Boyolali

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id  – Komunitas Yuk Belajar Seni (YBS) kembali menghadirkan program unggulannya, Jejak Kawruh, yang akan digelar pada 23–27 September 2025 mendatang di SDN 02 Tarubatang, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Program ini bertujuan membangun keterampilan, menumbuhkan kreativitas, dan memperkuat pendidikan seni pada anak-anak desa.

Mengusung tema "Padhang Jingglang", Jejak Kawruh 2025 menghadirkan berbagai kegiatan menarik seperti kelas ecoprint, tari tradisional, musik perkusi, pembuatan wayang dari sampah, hingga aksi literasi kreatif berupa pembuatan mural dan penambahan koleksi buku seni budaya di perpustakaan sekolah penerima manfaat.

“Kami ingin seni menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari anak-anak, bukan hanya hiburan semata. Program ini membuka ruang bagi mereka untuk berkreasi sekaligus melestarikan seni tradisi,” ujar Wisnu Triwibowo, Koordinator Program Jejak Kawruh, Kamis (14/8/2025).

Sejak berdiri pada 2019 di Surakarta, YBS konsisten membangun ekosistem seni yang inklusif, termasuk menjangkau wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal). Jejak Kawruh, yang telah menjadi agenda tahunan sejak 2020, hadir di Tarubatang untuk kedua kalinya setelah sukses digelar pada 2023.

Tidak hanya tri, Relawan Yuk Belajar Seni juga mengajarkan bermain musik perkusi menggunakan barang bekas. Foto: Dok. Komunitas Yuk Belajar Seni

Wisnu menjelaskan, SDN 02 Tarubatang dipilih kembali karena memiliki potensi besar melahirkan generasi penerus penjaga kesenian daerah. Kegiatan ini akan melibatkan siswa, guru, relawan, sanggar seni, dan masyarakat setempat.

“Keberlanjutan adalah kunci. Kami berharap anak-anak di sini akan terus berkarya, didukung guru dan orang tua, sehingga kesenian lokal tidak hanya terpelihara, tetapi juga berkembang,” tambah Wisnu.

Tentang Yuk Belajar Seni (YBS)

YBS adalah komunitas relawan seni budaya yang berdiri pada 2019 di Kota Surakarta. Kegiatannya meliputi pembelajaran seni di wilayah 3T, kolaborasi kelas seni di Kota Solo, berbagi pengetahuan dengan komunitas Solo Raya, serta pembelajaran seni yang mendorong keterampilan hidup berkelanjutan.

Editor : Tata Rahmanta