Guru Solo Raya Siap Nge-Coding! UMS Genjot Diklat AI, Siapkan Generasi Melek Teknologi

Implementasi mapel KKA dilakukan secara bertahap dengan pendekatan yang disesuaikan. Diklat KKA untuk guru merupakan salah satu upaya menyiapkannya. Meskipun 4 elemennya beririsan dengan dengan mapel wajib informatika (Fase D dan E), KKA memberikan penekanan pada etika penggunaan dan kolaborasinya untuk menunjang produktivitas manusia.
Pada jenjang SD berfokus pada peningkatan literasi digital dan etika AI secara bertahap dan menyenangkan. Jenjang SMP mengeksplorasi penggunaan AI dalam kehidupan sehari - hari. Jenjang SMA/K, pemrograman dasar, etika penggunaan AI serta proyek aplikatif.
Respon peserta terhadap kegiatan ini sangat positif. Mereka mengapresiasi pendekatan praktis yang diterapkan serta suasana pembelajaran yang kolaboratif. Salah satu peserta, Muhammad Rizky Aminudin dari SMA Al Islam 1 Surakarta, mengungkapkan pengalamannya.
“Dengan mengikuti pelatihan Koding dan Kecerdasan Artificial yang diadakan oleh LPD UMS, saya tidak hanya memperoleh banyak pengalaman dan ilmu, tetapi juga bertemu teman-teman baru dan saling berbagi metode. Kami juga mendalami konsep dasar kecerdasan artificial serta ilmu pedagogi untuk menyampaikannya secara efektif kepada siswa,” ujarnya.
Salah satu fasilitator, Irma Yuliana menekankan pada dasarnya AI tidak menggantikan peran manusia, melainkan memperkaya dan memartabatkan kita dengan membuka peluang baru untuk belajar, bekerja dan berkarya lebih bijaksana. Teknologi ini memungkinkan manusia memfokuskan energi pada hal - hal yang lebih bermakna, menjadikan pendidikan dan pekerjaan lebih manusiawi, kreatif dan penuh empati.
Pemanfaatan AI yang bertanggungjawab merupakan puncak dari literasi AI yang menitikberatkan pemanfaatan AI yang beretika dan lebih bijaksana sehingga terhindar dari penyalahgunaan dan ketergantungan.
Editor : Tata Rahmanta