get app
inews
Aa Text
Read Next : Polres Boyolali Bangun Pusat Gizi untuk Ribuan Siswa, Dukung Program Makan Gratis dan Cegah Stunting

Tega! Empat Anak Ditemukan Dirantai dan Kelaparan di Rumah Warga Andong Boyolali

Senin, 14 Juli 2025 | 09:52 WIB
header img
Kasus Dugaan Kekerasan Anak Terungkap di Boyolali, Empat Korban Ditemukan Dirantai. Foto;iNews

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Aksi tidak manusiawi terjadi di Desa Mojo, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali. Empat anak laki-laki berusia 6 hingga 14 tahun ditemukan dalam kondisi mengenaskan: kaki dirantai, kurus kering, dan kelaparan, di sebuah rumah milik pria berinisial SP (65), Minggu (13/7/2025) dini hari.

Kondisi para bocah ini terbongkar setelah salah satu dari mereka, MAF (11), nekat keluar rumah dan menuju masjid di Desa Kacangan pada pukul 01.30 WIB. Ia tertangkap warga saat hendak membobol kotak amal. Setelah diinterogasi, ia mengaku ingin mengambil uang karena kelaparan dan tak makan nasi selama sebulan—hanya diberi makan singkong.

“Dia bilang ingin makan untuk adiknya. Dia tinggal di rumah SP, lalu warga mengantar kembali ke lokasi. Ternyata, di sana ditemukan tiga anak lain yang dirantai,” ujar Kepala Desa Mojo, Bagus Muhammad Muksin.

Ketiga anak lainnya adalah VMR (6), adik kandung MAF dari Kabupaten Batang, serta dua bersaudara SAW (14) dan IAR (11) asal Kabupaten Semarang. Mereka ditemukan dalam kondisi mengenaskan: kaki dirantai, tidur di lantai tanpa alas dan selimut, dengan tubuh penuh memar diduga akibat kekerasan.

“Sudah satu bulan lebih tidur di luar rumah. Setelah rantainya saya lepas, saya beri mereka makan nasi dan telur. Kurang dari tiga menit habis,” tutur Muksin.

Keempat anak itu kemudian mengaku mengalami penyiksaan dan memohon agar tidak dikembalikan ke rumah tersebut karena ketakutan. Mereka juga meminta pulang ke daerah asal.

Pemeriksaan awal oleh bidan desa menunjukkan terdapat memar-memar di tubuh anak-anak itu. Diduga, mereka telah menjadi korban penganiayaan dalam waktu yang cukup lama. Bahkan, dari keterangan anak-anak, mereka sudah tinggal di rumah SP selama berbulan-bulan hingga dua tahun—tanpa hubungan keluarga.

“Bisa jadi ini modus untuk dapat akses bantuan. Dua dari mereka yatim, dua lainnya tidak. Tapi semuanya ditelantarkan,” imbuh Kades Mojo.

Setelah pemilik rumah SP kembali pada Minggu siang, warga meminta pertanggungjawaban dan melaporkan kasus ini ke Polsek Andong. Para korban kini diamankan di Polres Boyolali dan menjalani visum.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Boyolali membenarkan telah menerima laporan. “Kami akan asesmen, dan sementara anak-anak kami bawa ke rumah aman. Kami juga akan koordinasi dengan Dinsos dari daerah asal mereka,” tegasnya.

Editor : Tata Rahmanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut