Startup BWM Gelar Baksos di Klaten, Sasar Lansia dan Keluarga Miskin Lewat Team Semut Ireng

KLATEN, iNewsBoyolali.id – Perusahaan startup Book World Media (BWM) melalui jaringan mitra lokalnya, Team BWM Semut Ireng, menggelar aksi sosial berupa pembagian paket sembako kepada warga kurang mampu di Desa Bener, Kecamatan Wonosari, Klaten, Minggu (13/7/2025).
Sebanyak 27 warga penerima manfaat, terdiri dari lansia, janda, dan keluarga miskin, menerima bantuan sembako yang berisi beras, minyak goreng, gula, teh, dan mie instan. Kegiatan ini menjadi bagian dari program sosial berkelanjutan BWM sekaligus sarana memperkenalkan eksistensi startup tersebut di wilayah Klaten.
“BWM baru hadir di Klaten sejak 12 Juni 2025. Saat ini kami memiliki 22 anggota aktif berstatus karyawan tetap di level M1, dan jumlahnya terus berkembang,” ungkap Burhanudin, koordinator lokal Team BWM Semut Ireng.
Selain sebagai bentuk kepedulian sosial, kegiatan ini juga menjadi bagian dari sosialisasi dan rekrutmen anggota baru untuk memperluas jaringan kemitraan dan peluang kerja di lingkungan Klaten.
Menurut Burhanudin, penggunaan nama “Semut Ireng” tidak lepas dari karakter kerja anggota yang lebih aktif di malam hari.
“Sebagian besar dari kami hanya punya waktu luang malam hari karena siangnya bekerja. Semut Ireng mewakili semangat itu. Kami mencari mitra yang benar-benar sedang membutuhkan pekerjaan,” jelasnya.
Sementara itu, Fuad Safrudin, Koordinator BWM wilayah Soloraya, turut menegaskan bahwa BWM bukanlah startup abal-abal sebagaimana isu yang beredar. Ia mengaku telah bergabung sejak April 2025 dan kini berhasil membentuk tim beranggotakan 87 karyawan tetap, dengan level M1 hingga M3.
“Isu startup bodong sama sekali tidak benar. Saya sendiri mendapatkan banyak manfaat sejak bergabung. Sistemnya transparan, gaji bisa ditarik kapan saja, dan tidak pernah macet,” tegas Fuad.
Fuad sebelumnya sempat kehilangan pekerjaan akibat pandemi COVID-19. Ia mengaku pernah menjadi guru, musisi, hingga membuka jasa pembuatan gitar.
“Saya sempat jatuh saat pandemi. Sekarang sudah bisa bangkit bersama BWM. Modal awal saya Rp300 ribu, sekarang sudah hampir Rp6 juta,” tambahnya.
Salah satu keunggulan sistem kerja BWM adalah kontrol kinerja yang sepenuhnya terintegrasi dengan sistem digital, memungkinkan para mitra dan karyawan untuk memantau aktivitas dan penghasilan secara real-time melalui aplikasi resmi BWM.
“BWM mengedepankan kejujuran dan ketekunan. Kalau konsisten, hasilnya sangat terasa,” tutup Fuad.
Editor : Tata Rahmanta