Band Pop Punk dari Solo, Izumi x SBM Gebrak Panggung Musik dengan Single "Ingin"

SOLO, iNewsBoyolali.id - Band pop punk asal Solo, Izumi x Sumber Berkah Makmur (SBM) resmi merilis single perdana berjudul “Ingin” pada Jumat (5/7/2025). Lagu ini menandai tonggak awal perjalanan serius mereka dalam dunia musik Indonesia, dengan membawa warna khas pop punk yang emosional, energik, dan penuh makna personal. 

“Ingin” hadir sebagai lagu orisinal pertama dari band yang sebelumnya dikenal melalui penampilan medley lagu-lagu Jepang dan Indonesia di berbagai acara komunitas dan festival budaya. Melalui single ini, Izumi x SBM menunjukkan bahwa mereka bukan sekadar band hiburan panggung, tetapi juga memiliki karya dan pesan otentik yang ingin disampaikan kepada pendengar.

“Lagu ini tentang keberanian untuk menyuarakan perasaan yang sering kali terpendam. Kadang kita menyukai seseorang yang dekat, bahkan sahabat sendiri, tapi tak tahu bagaimana menyampaikannya. ‘Ingin’ adalah ungkapan itu—jujur, emosional, dan penuh konflik batin,” ujar Izumi, gitaris dan vokalis utama.

Dikatakannya, lagu berdurasi sekitar 3 menit 45 detik ini menyuguhkan perpaduan melodi cepat khas pop punk dengan lirik reflektif yang mudah diingat. Dengan lirik seperti “Meski diriku bukanlah yang utama, namun ku ingin kau tahu, bahwa engkaulah yang ada di hatiku,” lagu ini menyentuh perasaan banyak pendengar yang pernah mengalami kisah serupa.

Izumi x Sumber Berkah Makmur (SBM) dibentuk pada Agustus 2023 oleh tiga sahabat—Izumi (gitar & vokal), Ukik (bass & vocal), dan Aldi Mono (drum)—yang memiliki kesamaan visi bermusik dan ketertarikan terhadap budaya Jepang. Nama “Sumber Berkah Makmur” sendiri dipilih sebagai bentuk penghormatan kepada lingkungan tempat mereka tumbuh dan berkarya, yakni kampung kreatif di wilayah Solo.

Konsep band ini menonjolkan perpaduan antara unsur lokal dengan pengaruh musikal internasional, terutama dari band-band seperti One Ok Rock (Jepang), Dustbox (Jepang),  Blink-182, dan My Chemical Romance. Dengan membawakan lagu-lagu Jepang dan Indonesia dalam format medley pop punk, mereka membangun identitas tersendiri yang lekat dengan komunitas budaya jepang, pecinta budaya Jepang (Wibutachi) dan skena musik independen Solo.

“Kami ingin membawa spirit Jepang, budaya kita, dan gaya pop punk ke satu panggung. Tapi pada akhirnya, kami ingin dikenal bukan hanya karena cover, tapi karena karya kami sendiri,” tambah Ukik, bassist dan vokalis kedua band.

Sebelum merilis “Ingin”, band ini telah tampil di berbagai panggung komunitas seperti Bunkasai, Wibu Fest, hingga acara kampus dan gigs musik indie di Solo Raya dari tahun 2023. Kehadiran mereka kerap mencuri perhatian berkat konsep panggung yang penuh gimmick dan komunikatif— hingga interaksi langsung dengan penonton. Kini, mereka mulai merambah jalur distribusi digital. Single “Ingin” sudah tersedia secara resmi di seluruh platform streaming seperti Spotify, Apple Music, YouTube Music, dan lainnya.

“Kami mengerjakan produksi ‘Ingin’ secara mandiri. Dari lirik, aransemen, rekaman, hingga promosi. Harapannya, ini jadi langkah awal yang membuka pintu-pintu selanjutnya,” jelas Aldi Mono, drummer sekaligus manajer produksi internal band.

Editor : Tata Rahmanta