Jamaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Sujud Syukur Saat Tiba di Tanah Air

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Jamaah haji kloter pertama Embarkasi Solo tiba di Tanah Air melalui Bandara Internasional Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, pada Jumat (13/6/2025) pagi.

Momen haru menyambut kepulangan para tamu Allah ini tak terbendung. Beberapa jamaah langsung melakukan sujud syukur begitu turun dari pesawat sebagai ungkapan rasa syukur atas selesainya ibadah haji dan kepulangan dalam keadaan selamat.

Baca Juga

7 Jamaah Haji Embarkasi Solo Wafat, 45 Tertunda Keberangkatannya Akibat Sakit

Kloter pertama ini berasal dari Kabupaten Purbalingga dan awalnya diberangkatkan ke Tanah Suci dengan jumlah 360 jamaah. Namun, yang kembali ke Tanah Air hanya 358 jamaah. Dua orang jamaah lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit di Arab Saudi karena sakit.

Salah satu jamaah, Rumini, tak kuasa menahan tangis haru usai melakukan sujud syukur. Ia mengaku bersyukur karena bisa menuntaskan seluruh rangkaian ibadah haji dengan lancar dan kembali ke Indonesia dalam kondisi sehat. Rumini juga sempat menceritakan tantangan yang dihadapi saat Armuzna, di mana ia bersama jamaah lainnya harus berjalan cukup jauh dari Muzdalifah menuju Mina karena kemacetan.

"Ibadah haji memang membutuhkan kesiapan fisik yang kuat, apalagi saat Armuzna harus berjalan jauh. Tapi alhamdulillah semua bisa saya lalui, dan pelayanannya juga sudah baik," ujar Rumini.

Baca Juga

40 Persen Jamaah Haji Embarkasi Solo Adalah Lansia, Banyak Gunakan Kursi Roda

Sementara itu, Kasubag Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, menjelaskan bahwa kepulangan dua jamaah yang masih dirawat akan menunggu hingga kondisi kesehatan mereka membaik.

"Jika kondisinya sudah memungkinkan, keduanya akan dipulangkan dengan kloter berikutnya," terang Gentur.

Setelah mendarat, para jamaah kloter pertama langsung diarahkan ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali. Di sana mereka mengikuti prosesi serah terima dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo kepada petugas dari daerah asal sebelum dipulangkan ke rumah masing-masing.

Editor : Tata Rahmanta