Tradisi Unik di Boyolali: Mandi dan Tabur Kembang 7 Rupa Sebelum Kurban

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Menjelang penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha, warga di lereng Gunung Merapi, Kecamatan Musuk, Boyolali, Jawa Tengah, melaksanakan tradisi unik yang sudah berlangsung turun-temurun. Sapi-sapi kurban dimandikan dan ditaburi bunga tujuh rupa sebelum disembelih.

Tradisi tersebut dilakukan oleh panitia kurban Masjid Ash Shirathalmustaqim, Dukuh Manggung. Ketua panitia, Margono, menjelaskan bahwa prosesi ini sudah menjadi kebiasaan sejak masjid berdiri.

Baca Juga

Ratusan Santri Ponpes Budi Utomo Grobogan Iuran Beli sapi Dari Hasil Menabung Selama Setahun

“Dengan prosesi dimandikan dan ditaburi kembang tujuh rupa, hewan kurban jadi bersih sebelum disembelih,” ujarnya, Minggu (8/6/2025) siang.

Untuk Idul Adha tahun ini, Masjid Ash Shirathalmustaqim menyembelih dua ekor sapi. Hal ini disampaikan oleh Setiyono, selaku pembina pengurus masjid.

“Alhamdulillah, tahun ini kami berkurban dua ekor sapi,” katanya.

Ia juga menambahkan bahwa tradisi memandikan dan menabur bunga pada hewan kurban sudah berjalan sejak beberapa tahun terakhir.

“Sebelum disembelih, sapi dimandikan, ditaburi bunga, lalu didoakan dan disembelih sesuai syariat,” jelasnya.

Daging kurban nantinya akan dibagikan kepada masyarakat sekitar. Selain aspek ibadah, tradisi ini juga berdampak pada perekonomian warga. Menurut Setiyono, hewan kurban dibeli dari peternak lokal di sekitar masjid.

“Kami membeli sapi dari peternak setempat agar ekonomi warga juga ikut tumbuh,” tandasnya.

Tradisi ini tak hanya menjadi bagian dari pelaksanaan ibadah kurban, tapi juga simbol kebersamaan dan kekompakan warga. Prosesi mandi dan tabur bunga menjadi daya tarik tersendiri dalam perayaan Idul Adha di Boyolali.

Editor : Tata Rahmanta