get app
inews
Aa Text
Read Next : Ribuan Koper Milik Jemaah Haji Kloter 1–4 Mulai Masuk Asrama Haji Donohudan Boyolali

Dorong Kunjungan Wisatawan, Kemenparekraf dan Pemkab Purbalingga Gelar Diseminasi Strategi Pemasaran

Sabtu, 31 Mei 2025 | 22:09 WIB
header img
Pemaparan Strategi dan Komunikasi Peningkatan Kunjungan Wisata di Purbalingga. Foto :iNews

PURBALINGGA, iNewsBoyolali.id – Pemerintah Kabupaten Purbalingga terus menggencarkan upaya peningkatan sektor pariwisata melalui berbagai strategi. Salah satunya diwujudkan melalui kegiatan diseminasi bertajuk "Strategi dan Komunikasi Pemasaran Pariwisata untuk Meningkatkan Kunjungan Wisatawan” yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama dengan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Purbalingga, Sabtu (31/5/2025), di Hasa Hall D’Pari.

Kegiatan yang memasuki hari kedua ini diikuti oleh sekitar 115 peserta, terdiri dari pengelola destinasi wisata, pelaku ekonomi kreatif, content creator, anggota Asosiasi Biro Wisata Purbalingga (Asbiling), Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), serta pengurus Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memajukan pariwisata daerah. Ia menyebut Purbalingga sebagai daerah dengan potensi alam dan budaya yang besar, namun masih memerlukan strategi pemasaran yang tepat agar daya tarik tersebut dapat menjangkau lebih banyak wisatawan.

“Purbalingga masuk dalam 10 besar destinasi wisata terfavorit saat libur Lebaran 2025. Ini menunjukkan daya tarik kita luar biasa. Namun, tanpa sinergi antara pemerintah, pelaku wisata, dan content creator, potensi ini tidak akan optimal,” ujar Bupati Fahmi.

Ia menambahkan bahwa ke depan akan digulirkan program pendampingan yang menyasar pengembangan konsep destinasi, peningkatan daya tarik unik, serta perbaikan tata kelola dan manajemen wisata agar lebih efisien dan kompetitif. Selain itu, strategi pemasaran—terutama melalui kanal digital—akan menjadi fokus utama dalam menjangkau pasar yang lebih luas.

“Konsep destinasi harus jelas, lalu lintas kunjungan harus meningkat, dan daya tarik yang ditonjolkan harus memiliki nilai jual. Momentum libur sekolah serta Natal dan Tahun Baru harus dimanfaatkan untuk menggelar event yang mendongkrak kunjungan wisatawan,” tambahnya.

Bupati Fahmi juga menargetkan Purbalingga menjadi one stop solution destinasi wisata, di mana wisatawan dapat menikmati pengalaman terpadu yang mencakup wisata alam, budaya, hingga kuliner dalam satu kawasan yang terintegrasi.

Dengan strategi yang tepat, ia optimistis pariwisata Purbalingga tak hanya dikenal secara lokal dan regional, namun bisa menjadi viral secara nasional. Untuk itu, diperlukan sinergi antara pemerintah, pelaku industri pariwisata, dan komunitas kreatif.

Senada dengan Bupati, Ketua HPI Purbalingga Agus Sudiono menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya, pengembangan pariwisata harus dilakukan secara kolaboratif dengan melibatkan semua pemangku kepentingan, termasuk biro wisata yang berperan dalam memperluas jangkauan promosi dan pelayanan kepada wisatawan.

“Ke depan harus ada target yang terukur dan langkah konkret untuk memajukan sektor pariwisata di Purbalingga. Kami siap mendukung melalui penyediaan pramuwisata yang profesional dan berdaya saing,” ungkapnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal penguatan strategi pemasaran pariwisata berbasis kolaborasi, sekaligus memperkuat ekosistem ekonomi kreatif lokal yang dapat berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Purbalingga.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Tata Rahmanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut