get app
inews
Aa Text
Read Next : Sanggar Seni Bulu Makmur Boyolali Sarana Menghidupkan Kembali Semangat Berkesenian

Terdampak Regrouping Akan Disulap Jadi Kantor Koperasi Merah Putih

Rabu, 07 Mei 2025 | 10:14 WIB
header img
Pemerintah Kudus Percepat Pembentukan Koperasi Merah Putih di Seluruh Desa. Foto :iNews

KUDUS, iNewsBoyolali.id – Pemerintah Kabupaten Kudus terus mendorong percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh desa. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengalihfungsikan gedung-gedung sekolah yang terdampak regrouping menjadi kantor koperasi.

Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, menyampaikan hal tersebut usai bertemu dengan Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono. Dalam pertemuan itu, Sam’ani menegaskan komitmennya untuk memperkuat koperasi desa yang mandiri dan berdaya saing.

“Kami berkomitmen mengupayakan agar setiap desa di Kudus memiliki Koperasi Merah Putih,” ujarnya, Senin (6/5/2025).

Saat ini, pembentukan koperasi tersebut telah mencapai 40 persen dari total desa yang ada. Ia menargetkan seluruh desa segera menyusul dalam waktu dekat.

Didampingi Wakil Bupati Bellinda Birton, Sam’ani mengungkapkan bahwa gedung sekolah yang sudah tidak digunakan pasca-regrouping akan dimanfaatkan secara produktif, salah satunya sebagai kantor koperasi desa.

“Gedung eks sekolah yang terdampak regrouping bisa dimanfaatkan untuk kantor koperasi, posyandu, atau kegiatan desa lainnya. Ini bentuk inovasi pemanfaatan aset,” jelasnya.

Pemkab Kudus juga mendapat dukungan dari Bank Jateng, yang melalui program CSR-nya siap membiayai pengurusan badan hukum koperasi. Bupati memastikan pemerintah daerah akan terus mendampingi desa dalam proses pembentukan koperasi.

“Terima kasih kepada Bank Jateng yang mendukung lewat CSR. Kami siap menjadi tempat konsultasi kepala desa agar koperasi berjalan optimal,” imbuhnya.

Ia juga menambahkan, koperasi nantinya dapat bersinergi dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dalam meningkatkan ekonomi desa. Di sektor pertanian, Kudus menargetkan perluasan lahan padi hingga 33 ribu hektare, meskipun saat ini baru terealisasi 26 ribu hektare.

“Dengan kondisi saat ini, Kudus masih surplus sekitar 30 ribu ton beras per tahun. Ini bisa berkontribusi ke Jawa Tengah dan nasional,” ungkapnya.

Bupati juga berharap daerah rawan banjir seperti Jekulo, Kaliwungu, dan Mejobo dapat memiliki masa tanam tambahan hingga dua kali dalam setahun.

Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono, menegaskan bahwa Koperasi Merah Putih akan menjadi gerai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau sesuai kebijakan pemerintah. Koperasi juga akan berfungsi sebagai penyalur bantuan sosial secara tepat sasaran.

“Koperasi Merah Putih hadir untuk menyalurkan sembako murah dan bantuan langsung dengan sistem transparan dan pengawasan ketat,” tandasnya.

Editor : Tata Rahmanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut