Ganti Sang Ayah, Calhaj Termuda Asal Grobogan Akhirnya Berangkat Haji Setelah Tertunda Setahun

GROBOGAN,iNewsBoyolali.id – Setelah sempat tertunda selama satu tahun, Saputra Aldi Wiyahya, calon haji termuda asal Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, akhirnya dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada 10 Mei 2025. Aldi menggantikan almarhum ayahnya yang telah wafat pada tahun 2021 dan seharusnya berangkat haji pada 2024.

Aldi, yang kini berusia 18 tahun, merupakan warga Desa Sedayu, Kecamatan Grobogan. Ia sempat gagal berangkat haji tahun lalu karena belum memenuhi syarat usia minimum. Kini, setelah usianya mencukupi dan seluruh persyaratan administratif terpenuhi, ia resmi bergabung dengan Kloter 36 bersama 388 jemaah calon haji lainnya dari Grobogan.

Baca Juga

Embarkasi Solo Berangkatkan 34.074 Jemaah Haji Tahun Ini, Dibagi dalam 95 Kloter

“Ibu dan kakak saya sudah lebih dulu berangkat haji tahun lalu. Sekarang giliran saya, menggantikan ayah,” kata Aldi saat acara pelepasan jemaah calon haji di Pendopo Kabupaten Grobogan.

Aldi merupakan lulusan salah satu pondok pesantren di Kudus, Jawa Tengah. Ia mengaku telah menyelesaikan seluruh pendidikan di pesantren dan mengikuti manasik haji sejak awal hingga akhir. Hal ini membuatnya lebih siap secara mental maupun spiritual untuk menjalankan ibadah haji.

Sang ibu, Sundarwati, menceritakan bahwa keluarga mereka telah mendaftar haji sejak 2012. Namun takdir berkata lain, suaminya meninggal dunia sebelum bisa berangkat. "Kami sekeluarga awalnya mendaftar bersama. Tapi suami saya meninggal lebih dulu. Jadi porsi hajinya digantikan oleh Aldi," ungkapnya.

Baca Juga

Ribuan Koper Milik Jemaah Haji Kloter 1–4 Mulai Masuk Asrama Haji Donohudan Boyolali

Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama Kabupaten Grobogan, Ali Mukhtarom, membenarkan bahwa Aldi sempat tertunda keberangkatannya karena faktor usia. "Tahun lalu usianya belum cukup. Tapi tahun ini ia sudah memenuhi semua persyaratan dan menjadi calon haji termuda dari Grobogan," jelasnya.

Ali juga mengungkapkan bahwa seluruh calon haji dari Grobogan telah mendapatkan pembekalan dan manasik yang cukup. Namun, ia turut menyampaikan kabar bahwa ada tiga calon haji dari satu keluarga yang batal berangkat tahun ini karena mengalami kecelakaan dan sedang dalam perawatan intensif.

Editor : Tata Rahmanta