Siswa dan Guru SD Santo Fransiskus Boyolali Melakukan Doa Bersama untuk Paus Fransiskus

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Sekolah Dasar (SD) Santo Fransiskus Boyolali, Jawa Tengah, menggelar doa bersama atas wafatnya pemimpin katolik sedunia, Paus Fransiskus pada Selasa (22/4/2025) siang. Kegiatan yang diikuti puluhan siswa dan guru berlangsung di halaman sekolah setempat.

Seluruh siswa yang ikut berdoa tampak khusuk melantunkan doa bagi Paus Fransiskus, karena dengan wafatnya pemimpin katolik sedunia juga meninggalkan duka mendalam bagi para siswa.

Baca Juga

Pelajar dan Petani di Boyolali Terima Bantuan dari PG Boy

Kepala sekolah SD Santo Fransiskus, Suster Yohana Sinaga, menyampaikan bahwa wafatnya pemimpin katolik sedunia Paus Fransiskus, membawa duka mendalam bagi umat katolik di seluruh dunia, termasuk pihak keluarga SD Santo Fransiskus.

“doa bersama diikuti 80 siswa sekitar 80 siswa kelas 3, 4, dan kelas 5.” Ungkap Yohana keapada wartawan pada Selasa (22/4/2025).

Yohana Sinaga mengatakan kegitan doa bersama tersebut untuk mengenang sosok Bapa Paus Fransiskus yang selama hidupnya didunia memperjuangkan perdamaian dunia.

Baca Juga

SMK N 1 Wonosegoro Tertibkan Siswa yang Menggunakan Kendaraan Berknalpot Brong

“selama hidupnya beliau selalu peduli kepada orang-orang miskin yang terpinggirkan, serta mencintai alam semesta ciptaan Tuhan. Teladan itu yang selalu pihaknya ajarkan kepada seluruh para siswa,” jelasnya.

Sementara salah satu siswa kelas 4, Helen Lunar Wicaksana mengungkapkan dirinya dan teman-temannya mengikuti doa bersama mengenang Bapa Paus Fransiskus. Helen mengaku kehilangan atas wafatnya Paus Fransiskus.

“bagi kami sosok Bapa Paus Fransiskus merupakan wakil Tuhan di dunia, bahkan sosok beliau seperti Tuhan yang tidak mengenal kejahatan, kami mendoakan semoga Bapa Paus mendapatkan tempat terbaik disisi Allah,”ucapnya.

Baca Juga

Ratusan Siswa TK dan SD di Boyolali Ikuti Lomba Mewarnai

Meski saat ini masih dalam masa berkabung dan duka mendalam. Kini umat katolik termasuk puluhan para siswa dan guru SD Santo Fransiskus Boyolali berharap, ke depan pengganti Paus Fransiskus akan lebih baik dan tetap berjuang untuk perdamaian dunia dan selalu berpihak dan memperjuangkan anak-anak miskin yang terpinggirkan.

Editor : Tata Rahmanta