705 Peserta Program Balik Kerja Bareng BPKH Diantar Kembali ke Perantauan

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Sebanyak 15 bus yang membawa 705 peserta program Balik Kerja Bareng Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dilepas dari halaman Asrama Haji Donohudan, Kecamatan Ngemplak, Boyolali pada Minggu (6/4/2025). Mereka para peserta akan diantar kembali ke tempat perantauannya setelah berlebaran di kampung halaman.
Pelepasan rombongan dilakukan oleh Deputi Bidang Kemaslahatan BPKH, Miftahuddin, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Tengah, Saiful Mujab, Kepala Dinas Perhubungan Jawa Tengah, Henggar Budi Anggoro, Sekretaris Daerah Surakarta, Budi Martono, Asisten Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Ema Rachmawati, dan CEO Laz Solo Peduli, Sidik Ansori, di Asrama Haji Donohudan, Solo, Minggu 6 April 2025.
Miftahuddin menyampaikan bahwa Balik Kerja Bareng BPKH merupakan salah satu bentuk nyata pemanfaatan Dana Abadi Umat untuk kegiatan kemaslahatan yang menjawab langsung kebutuhan masyarakat.
“Karena kita tahu perjalanan mudik dan berlebaran di kampung halaman membutuhkan uang yang tidak sedikit. Nah dalam kondisi inilah kami hadir, untuk sedikit meringankan beban mereka,” ujar Miftahuddin dalam sambutannya.
Program ini memberikan fasilitas transportasi gratis kepada para peserta menggunakan 15 unit bus premium. Setiap peserta juga menerima kaos, snack, dan makan besar selama perjalanan. Fasilitas diberikan untuk menunjang kenyamanan perjalanan menuju Jabodetabek.
Pendaftaran peserta disertai proses verifikasi ketat untuk memastikan bahwa peserta benar-benar bekerja atau memiliki usaha di kota tujuan, sehingga tidak digunakan sebagai sarana urbanisasi. Titik tujuan peserta meliputi Terminal Baranangsiang (Bogor), Terminal Kampung Rambutan (Jakarta Timur), Terminal Poris (Tangerang), dan Terminal Pulo Gebang (Bekasi).
“Antusiasmenya luar biasa, kuota terisi maksimal. Ini menunjukkan bahwa program kami memang dibutuhkan masyarakat,” lanjut Miftahuddin.
Kegiatan ini turut didukung oleh berbagai pihak, termasuk LAZ Solopeduli sebagai mitra pelaksana, serta pejabat pemerintah daerah dan perwakilan instansi seperti Walikota Solo, Dinas Perhubungan, Kemenag Jawa Tengah, hingga pihak keamanan dan TNI.
Selain di Solo, pelepasan peserta Balik Kerja Bareng BPKH juga berlangsung serentak di empat kota besar lainnya di Indonesia, yakni Surabaya, Yogyakarta, Garut, dan Lampung,
Miftahuddin menambahkan, program Kemaslahatan BPKH dirancang untuk memberikan manfaat bagi umat melalui berbagai kegiatan yang dibiayai dari hasil pengelolaan Dana Abadi Umat yang merupakan dana terpisah dari Dana Haji yang dikelola oleh BPKH.
Selain Balik Kerja, BPKH juga telah menyalurkan banyak bantuan melalui program ini, seperti dukungan terhadap sarana dan pra sarana ibadah, pendidikan, kesehatan, hingga penanggulangan bencana.
“Insya Allah dengan doa umat, kami bisa berbuat lebih banyak lagi di masa mendatang,” tutup Miftahuddin.
Sementara, salah satu peserta asal Klaten, handayani, mengaku senang dengan program Balik Kerja Bareng BPKH, selain bisa menghemat biaya hingga 500 ribu, progam ini terasa nyaman, karena peserta difasilitasi makan dan dijamin kenyamanan selama perjalanan.
“bisa ikut yang mendaftarkan anak saya secara online. Jelas senang mas, karena gratis dan nyaman karena diberi makan, dan perlengkapan untuk kenyamanan selama perjalanan.” ungkapnya.
Editor : Tata Rahmanta