Pengukuhan Pilot Baru, Lanud Adi Soemarmo Gelar Tradisi Terbang Solo Pesawat Trike

SURAKARTA, iNewsBoyolali.id – Mengukuhkan kemampuan di udara bagi pilot yang telah menyelesaikan pendidikan dan latihan penerbangan pesawat trike microlight Lanud Adi Soemarmo menggelar tradisi terbang solo.  

Acara yang berlangsung di hanggar Dinas Potensi Dirgantara (Dispotdirga) Lanud Adi Soemarmo pada Selasa (25/3/2025). Tradisi ini juga menjadi bagian dari upaya meningkatkan keterampilan dan kesiapan para pilot dalam mengoperasikan pesawat ringan.

Baca Juga

Jelang Mudik Lebaran 2025, Bandara Adi Soemarmo Gelar Simulasi Pengamanan

Pendidikan dan latihan ini diselenggarakan oleh Sparrow Flying Club Lanud Adi Soemarmo, sebuah klub olahraga dirgantara di bawah naungan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI). Dengan menggunakan pesawat PKS 120 tipe trike microlight dan PKS 070 tipe ultralight zenith fix wing.

Lanud Adi Soemarmo tidak hanya berfokus pada olahraga dirgantara tetapi pada kesempatan ini juga turut mendukung pemantauan udara dalam berbagai situasi darurat, termasuk pemantauan arus lalu lintas selama musim mudik Lebaran 2025.

Dalam kesempatan ini, Komandan Lanud Adi Soemarmo, Marsma TNI Bambang Juniar Djatmiko turut mengundang Kapolresta Surakarta, Kapolres Boyolali, serta awak media untuk merasakan pengalaman joyflight menggunakan pesawat trike microlight dan ultralight.

Salah satu awak media ikut menjajal terbang bersama pilot menggunakan pesawat trike microlight di hanggar Dispotdirga Lanud Adi Soemarmo, Selasa (25/3/2025).Foto: Ist/

Para awak media memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan pemantauan udara terhadap arus mudik yang diprediksi meningkat menjelang hari raya.

Di sela kegiatan, Marsma TNI Bambang Juniar Djatmiko menyampaikan bahwa olahraga dirgantara di Lanud Adi Soemarmo dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Polres Boyolali dan Karanganyar, untuk memantau kondisi wilayah dari udara.

Baca Juga

Danlanud Adi Soemarmo Pimpin Apel Pembukaan Posko Angkutan Udara Lebaran

“Dengan pantauan udara, lonjakan arus mudik di jalur tol menuju Surakarta, Boyolali, dan Karanganyar dapat diantisipasi lebih dini. Jika terjadi kecelakaan atau keadaan darurat, koordinasi dengan Basarnas dan aparat terkait di Solo Raya dapat segera dilakukan guna memastikan respons cepat dan efektif.” Jelasnya

Sementara itu salah satu awak media Yustina yang ikut menjajal terbang menggunakan pesawat trike microlight mengaku senang karena itu pengalaman pertama, dan pada saat di udara ia bisa mengambil gambar dari atas, khususnya untuk memantau arus lalulintas di tol.

“baru sekali ini ikut terbang menggunakan pesawat trike microlight meski awalnya sempat panik, namun setelah di atas baru bisa menikmati, dan dari udara bisa mengambil gambar sistuasi arus lalu lintas jelang lebaran.” Ungkapnya.

Editor : Tata Rahmanta