Wabup Boyolali Canangkan Wisata Edukasi dan Pasar Sawah Lapanan 'Ngat Legi' Desa Kiringan

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Sejak dilantik sebagai Wakil Bupati (Wabup) Boyolali pada Kamis (20/2/2025) lalu, Dwi Fajar Nirwana atau yang akrab disapa Fajar mulai melaksanakan tugasnya untuk pertama kalinya dengan Mencanangkan Wisata Edukasi dan Pasar Sawah Lapanan 'Ngat Legi' yang berada di Desa Kiringan, Kecamatan Boyolali pada Minggu (23/2/2025).
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dewi Pancuran Desa Kiringan Sutarman menyampaikan di Desa Kiringan banyak terdapat potensi wisata.
“Diantaranya wisata religi berupa Masjid Suyudan peninggalan Keraton Kasunanan Surakarta, petilasan Bhatara Katong dan arca di wilayah Candi Mulyo”. Kata Sutarman
Selain itu, berbagai kuliner khas Kiringan seperti nasi jagung, mentho, yogurt, gandos gimbal dan alat transportasi lokal kereta kuda (dokar) juga mayoritas berasal dari Desa Kiringan.
Dilanjutkan Sutarman, banyaknya sumber mata air dan area persawahan di Desa Kiringan memunculkan ide dibuatnya Wisata Edukasi dan Pasar Sawah Lapanan 'Ngat Legi' ini. Nantinya, wisata edukasi yang disediakan adalah edukasi pertanian yang dibuka bagi anak-anak sekolah yang ingin belajar cara membajak sawah, menanam padi, membuat pupuk organik dan membuat media tanam.
"Pokdarwis Dewi Pancuran Desa Kiringan akan bekerja keras untuk mengangkat potensi wisata di Desa Kiringan." ujarnya.
Kepala Desa (Kades) Kiringan Sri Wuryanto mengungkapkan, pihaknya mendukung penuh Pokdarwis Dewi Pancuran, jika Pokdarwis ini harus semangat dan pantang menyerah jika ingin mengembangkan wisata yang ada di wilayah Desa Kiringan. Ia mengatakan, jika wisata yang akan terus berkembang adalah wisata edukasi, maka didirikanlah wisata edukasi pertanian tersebut dengan memanfaatkan lahan yang ada.
Editor : Tata Rahmanta