BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Belasan kelompok mengikuti festival janur yang diselenggarakan Hotel Maxone Loji Kridanggo Boyolali pada Rabu (4/12/2024) lalu. Satu tim terdiri atas tiga hingga empat orang dan mereka diharuskan membuat dua jenis rangkaian janur, yaitu penjor dan kembar mayang.
Salah satu peserta Supri Jabrik menyampaikan menggeluti pembuatan dekorasi janur sejak 1980-an, saat dirinya masih remaja. Awalnya, dia belajar dari kegiatan karang taruna.
"Zaman dulu, kalau ada hajatan semuanya didekor sendiri. Termasuk kembar mayang ini. Malam sebelum resepsi, kami gotong royong buat itu. Dari situ belajar otodidak. Karena tiap acara nikahan di kampung, pasti buat sendiri," ungkapnya, Rabu (4/12/2024).
Peserta lain Sutarto, mengungkapkan dirinya berasa tiga temannya sangat antusias mengikuti lomba tersebut bersama tiga orang anggota tim lainnyan karena lomba merangkai janur baru kali pertama digelar di Boyolali.
“Kebetulan pekerjaan saya dekorasi, untuk membuat kembar mayang sepasang begitu 3-4 jam. Untuk penjor sekitar satu jam, sedangkan waktu membuat di sini total empat jam sehingga kurang lama. Nanti sebisanya,” ungkapnya
Editor : Tata Rahmanta