Viral!! Calon Bupati Yang Didukung Kalah, Seorang Pemuda Penuhi Nazar Jalan Kaki Telanjang

GROBOGAN,INewsBoyolali-mengetahui calon Bupati yang didukung kalah, seorang warga Grobogan akhirnya memenuhi nazarnya, yakni berjalan kaki telanjang dari kota Wirosari hingga Kota Purwodadi, Grobogan, sejauh kurang lebih dua puluh kilometer.

Aksi jalan kaki dengan kondisi telanjang dan hanya mengenakan celana dalam ini sempat mengundang perhatian warga dan pengendara yang melintas.

Heri Sweke, Warga Wirosari, Grobogan, Jawa Tengah, Jumat malam memenuhi janji atau nazar nya untuk berjalan kaki sejauh kurang lebih dua puluh kilometer dari rumahnya di Wirosari hingga kota Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah.

Pemuda yang akrab disapa Sweke ini sempat mengundang perhatian seluruh warga yang melihatnya, karena ia berjalan kaki dengan kondisi tubuh telanjang dan hanya mengenakan celana dalam saja.

Dalam rekaman video warga, terlihat di sepanjang jalan raya Wirosari, sejumlah warga  yang kebetulan melihat Heri sweke langsung mendekat dan memberi dukungan. Sweke sempat berhenti sejenak untuk menyapa dan foto bersama.

Ia juga meminta semua warga yang ada di sekelilingnya untuk menjadi saksi bahwa dirinya telah memenuhi nazar karena calon Bupati yang ia dukung telah kalah.

“ Lihat semuanya ya dan tolong lihat bahwa saya telah memenuhi janji saya untuk berjalan kaki sambil telanjang dan hanya mengenakan celana dalam saja. Saya akan berjalan menuju Purwodadi,”tegas Heri Sweke.

Heri Sweke sempat bertaruh di masa-masa kampanye bahwa dirinya berjanji akan berjalan kaki dari Kota Wirosari menuju Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah. Ia optimis dan sangat yakin jika jagonya bakal menang. Namun setelah mengetahui hasil penghitungan cepat, Jago yang ia dukung yakni Bambang Pujianto dengan Catur Sugeng Susanto kalah. 

Dia kemudian mempersiapkan diri untuk memenuhi nadzar.

Persiapan jalan kaki dari Wirosari menuju Purwodadi, sejauh kurang lebih dua puluh kilometer ini kemudian dilaksanakan tiga hari setelah penghitungan.

Dan nadzar dilakukan pada malam hari agar  tidak mengganggu arus lalu lintas dan mengurangi perhatian warga yang melihat.

Setelah selesai foto bersama, Heri Sweke kemudian melanjutkan perjalanannya sendirian menuju kota Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, sambil membuat konten selama perjalanan.