get app
inews
Aa Text
Read Next : Hitung Cepat Pasangan Agus-Fajar Unggul 61,91 Persen Pada Pilkada Boyolali

IDI dan IIDI Boyolali Beli Susu ke Peternak untuk Disumbangkan

Rabu, 13 November 2024 | 18:50 WIB
header img
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Boyolali mengantar susu sapi ke Pondok Pesantren Dawar, Boyolali, Selasa (12/11/2024). Foto : Ist/

BOYOLALI – Aksi gerakan membeli susu sapi segar dari para peternak dilakukan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Boyolali, Jawa Tengah pada Selasa (12/11/2024). Susu kemudian dibagikan pada keluarga, tetangga dan disumbangkan ke Pondok Pesantren Dawar Boyolali.

Ketua IDI Boyolali, Didik Suprapto menyampaikan gerakan ini dilatarbelakangi oleh pengepul susu dan peternak sapi perah di Boyolali yang melakukan aksi protes dengan melakukan mandi susu di Tugu Susu Tumpah, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (9/11/2024) lalu.

Aksi mandi susu itu adalah bentuk protes adanya pembatasan kuota di Industri Pengolahan Susu (IPS). Para peternak kecewa dengan kebijakan serapan susu sapi lokal yang berkurang.

"Aksi di Tugu Susu Tumpah itu menimbulkan kepedulian kami, sehingga Gerakan Beli Susu Boyolali ke peternak ini kami laksanakan, juga bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional," katanya.

"Kami mengimbau kepada teman-teman dokter untuk membeli susu sapi di peternak sebanyak 5 liter, namun Alhamdulillah mereka belinya malah lebih banyak. Selain untuk bakti sosial ke Pondok Pesantren juga untuk dikonsumsi sendiri," ucapnya.

"Intiya kami mengadakan aksi ini untuk membantu peternak, meski belum jadi solusi sepenuhnya, setidaknya bisa meringankan," imbuhnya.

Ada sebanyak 135 dokter yang tergabung dalam IDI Boyolali. Mereka membagikan susu itu kepada para santri agar lebih sehat dan hebat.

Sementara itu, Ketua IIDI Boyolali, Suarni Neozilla juga merasa prihatin dengan adanya aksi mandi susu di Tugu Susu Tumpah. Mengingat masih banyak anak-anak yang kekurangan gizi.

"Susu Boyolali ini sudah jadi icon dan kekayaan di Boyolali, kalau ada yang terbuang sepertinya tidak patut. Sementara masih banyak anak-anak yang kekurangan gizi, di Boyolali angka stunting juga masih tinggi," katanya.

Dengan adanya kegiatan ini, Suarni Neozilla berharap bisa menumbuhkan antusias dan ikut menggalakan semangat Beli Susu Boyolali agar tidak terbuang.

Selain itu juga bisa memberi semangat pada para pengepul susu dan peternak sapi perah untuk menjual susu sapinya tidak hanya ke industri pengolah susu tapi juga bisa langsung ke masyarakat.

Sehingga, para peternak tidak perlu takut jika ada peraturan pembatasan kuota dan kebijakan import dari pemerintah.

Editor : Tata Rahmanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut