GROBOGAN,InewsBoyolali.id-puluhan pendukung calon bupati nomor urut 02 menggeruduk Kantor Kecamatan Geyer, Grobogan. Mereka kemudian melakukan aksi demo menuntut pendamping program keluarga harapan atau PKH untuk meminta maaf. ia kedapatan mengajak dan menggiring warga untuk mendukung ke salah satu paslon Bupati. Seorang emak-emak kesal dan mengumpat karena pelaku tidak meminta maaf secara langsung di depan massa.
Seorang emak meluapkan kekesalannya dengan cara mengumpat ketika mengetahui Siti Kholifah, pendamping PKH Kecamatan Geyer, Grobogan, Jawa Tengah, tidak keluar dari dalam kantor kecamatan untuk meminta maaf secara langsung di depan massa. Puluhan massa pendukung 02, Bambang Pujianto-Sugeng Catur, Selasa siang menggeruduk dan menggelar orasi di dalam pendopo kecamatan Geyer, Grobogan, Jawa Tengah. Dalam orasi, mereka menuntut agar pendamping pkh tersebut segera meminta maaf secara langsung di depan mereka.
Agar tidak terjadi kericuhan, Camat Geyer bersama kepolisian dan TNI kemudian mengajak perwakilan massa untuk masuk ke dalam ruang pertemuan untuk dilakukan mediasi dengan Siti Kholifah. Beberapa perwakilan massa kemudian naik ke lantai dua kantor kecamatan untuk bermediasi. Dalam mediasi, pendamping PKH tersebut mengakui adanya upaya penggiringan massa untuk mendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 01, setyo hadi- sugeng prasetyo saat dirinya melakukan pendampingan PKH beberapa hari lalu di rumah warga di Desa Asemrudung, Kecamatan Geyer, Grobogan, Jawa Tengah.
Menurut Endang Kusumawati, pendamping hukum paslon 02, pihaknya telah menyimpan bukti rekaman audio dari pelaku saat mengumpulkan warga untuk menerima bantuan sosial. Dalam pertemuan tersebut, pendamping sempat melontarkan pertanyaan siapa yang mendukung paslon 01 akan diberikan bantuan lagi kedepannya.
“Kita punya bukti rekaman pendamping yang saat itu mengarahkan warga untuk mendukung paslon 01. Dan saat ini ia telah mengakui dengan membuat surat pernyataan untuk tidak melakukan lagi. Dan kasus ini saya kira sudah selesai,”ungkap Endang Kusumawati.
Diam-diam warga yang hadir dalam pertemuan PKH di Desa Asemrudung, Geyer, Grobogan, Jawa Tengah beberapa waktu lalu merekam pembicaraan dari pendamping PKH, hingga ia menyebarkan rekaman tersebut ke tim pendukung paslon Bupati Dan Wakil Bupati 02.
Siti Kholifah kemudian meminta maaf kepada Calon Bupati Dan Wakil Bupati serta seluruh pendukung 02 untuk tidak mengulangi perbuatannya. Setelah membuat surat pernyataan yang disaksikan Camat, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan beberapa saksi lain, proses hukum yang rencananya akan ditempuh kuasa hukum paslon 02 akhirnya dibatalkan dan kasus tersebut dianggap sudah selesai.
Pihak Kecamatan Geyer, Grobogan, Jawa Tengah, bersama seluruh tim pemenangan pasangan calon Bupati Dan Wakil Bupati Grobogan, Jawa Tengah, meminta kepada seluruh tim pemenangan maupun tim pendukung masing-masing calon untuk selalu menjaga kondusifitas suasana menjelang pilkada.
Di tengah mediasi berlangsung, beberapa awak media sempat protes kepada Camat Geyer dan pendamping PKH karena sempat melarang awak media untuk membuat pemberitaan. Setelah kesepakatan damai tercapai, massa kemudian membubarkan diri meski mereka masih merasa kesal dan kecewa karena seluruh massa tidak dilibatkan dalam mediasi dan proses mediasi tidak dilakukan di tengah-tengah mereka.
Editor : Tata Rahmanta