BOYOLALI – Sebanyak 35 dalang wayang kulit nonton bareng bersama calon bupati dan wakil bupati Boyolali Marsono-Saifulhaq di Desa Kemasan, Kecamatan Sawit, Boyolali pada Kamis (7/11/2024) malam.
Kegiatan itu dalam rangka memperingati Hari Wayang Nasional ke 7ini mementaskan pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan lakon Wahyu Kemenangan oleh Ki Dalang Gondo Wartoyo.
Turut hadir dalam acara tersebut tokoh PDI Perjuangan Boyolali Seno Kusumoarjo.
Ki Dalang Gondo Wartoyo mengatakan, gelaran wayang kulit ini sebagai sosialisasi juga edukasi kepada masyarakat sekaligus sebagai tuntutan dan juga tontonan warga.
"Malam ini ada 7 dalang, sesuai dengan Hari Wayang Nasional yang ke 7. Nanti Gatotkaca yang menerima Wahyu Kemenangan. Tentu wayang ini sebagai sosialisasi dan edukasi kepada warga," katanya kepada wartawan.
Wartoyo mengutarakan, bahwa seniman dalang wayang kulit ini sepakat memenangkan pasangan calon (Paslon) calon bupati dan calon wakil bupati Marsono-Saifulhaq.
"Para seniman dalang ini sudah sepakat mendukung dan ingin memenangkan Paslon nomer urut 01," ujar Wartoyo.
Ia berharap, seni wayang kulit ini bisa berkembang pesat, sementara dalang yang akan berperan nanti, Ki Wartoyo, Ki Sri Susilo (Tengkleng), Ki Kangko, Ki Adam, Ki Harto, Ki Harsono dan Ki Ribut Rahayu.
"Kami bersama dalang lainnya sudah mantab, dan kami optimis bahwa Paslon Marsono-Saifulhaq menang dalam Pilkada Boyolali," sebutnya.
Sementara itu, calon bupati Boyolali Marsono meminta doa restu dan dukungannya dalam pilkada tahun ini kepada warga masyarakat di Kemasan, Sawit.
Dalam sambutannya Marsono berjanji akan menghidupkan kesenian di Boyolali.
"Mari kita uri uri kesenian wayang kulit, reog dan seni lainnya di Boyolali. Kami apabila diamanati menjadi bupati Boyolali berjanji akan menghidupkan kesenian agar para pelaku seni ini bisa terus berkarya," pungkasnya.
Editor : Tata Rahmanta