GROBOGAN, InewsBoyolali.id-Tim labfor polda jawa tengah, menggelar olah kejadian perkara di lokasi munculnya sumber api yang meluluh lantahkan ratusan kios di pasar tradisional gubug. Petugas belum bisa memberikan keterangan terkait penyebab kebakaran. Sementara pemilik kios mengaku tidak pernah menyalur listrik di kiosnya.
Beberapa tim Labfor Polda Jawa Tengah, Selasa sore tiba di lokasi kebakaran pasar Gubug, Grobogan, Jawa Tengah. Mereka kemudian menggelar olah kejadian perkara di tempat lokasi kios milik kasmidah. Dari kios kasmidah inilah awal diketahui munculnya sumber api hingga membesar dan membakar ratusan kios dan lapak pedagang. Pemilik kios beserta anaknya juga dihadirkan dalam proses olah kejadian.
Petugas kemudian meminta keterangan Kasmidah terkait awal mula munculnya api dari dalam kiosnya, serta beberapa pedagang lainnya yang berdekatan dengan kos Kasmidah. Selain itu tim Labfor juga menyisir seluruh lokasi yang sudah diberi garis polisi, namun belum menemukan benda yang dicurigai menjadi sumber penyebab kebakaran. Ajun Komisaris Besar Polisi Toto Tri Kusuma, kasubid Labfor Polda Jateng, belum bisa memberikan keterangan, karena olah kejadian pada hari ini belum selesai mengingat kondisi sudah mulai gelap dan rencananya besok akan dilanjutkan kembali.
“ Untuk sementara saya belum berani menyimpulkan, belum berani membawa barang bukti karena situasi dan waktu sudah mepet (gelap-red),” jelas AKBP Toto Tri Kusuma.
Sementara itu, menurut kasmidah, selama bertahun tahun ia memiliki kios di pasar Gubug, tidak pernah menggunakan aliran listrik. Saat menutup kios usai berjualan sembako, ia selalu memeriksa seluruh kois dan memastikan kios dalam kondisi aman. Saat peristiwa terjadi ia sudah tertidur lelap dan ia terbangun dan kaget ketika dikabari oleh teman pedagang bahwa kiosnya terbakar. Meski berusaha cepat untuk sampai di lokasi, namun kios sudah tidak terselamatkan dan api sudah terlanjur membesar.
“ di kios saya itu tidak ada listrik dan saya memang tidak pasang listrik. Kalau pulang dari kios saya selalu pastikan kios dalam keadaan aman. Tapi saya kaget pas tidur dibaungkan karena mandapat kabar kios saya kebakaran. Dan sampai disini api sudah membesar,” jelas Kasmidah.
Berdasarkan Data Dari Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Grobogan, Jawa Tengah jumlah pedagang pasar tradisional Gubug yang terdampak kebakaran mencapai 1290 pedagang dengan menempati 198 kios, 751 los, serta 341 dasaran
Editor : Tata Rahmanta