Ratusan Warga Selo Boyolali Sampaikan Aspirasi soal Peternakan dan Pertanian

BOYOLALI – Ratusan warga di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah menyampaikan asprasinya saat acara reses Anggota Komisi 4 DPRD Boyolali, Wreda Agung Kuncoro pada Senin (28/10/2024) lalu.

Salah satu warga, Selo Ngadianto (40) meminta kepada Wreda Agung Kuncoro untuk memperhatikan warga Selo terkait peternakan dan pertanian, karena sebagian besar warga di Selo sebagai peternak dan petani sayur.

Baca Juga

Hasil Survey Proximity Indonesia Pasangan Agus - Fajar Lebih Unggul dari Marsono - Saifulhaq

"Kepada Pak Wreda selaku anggota dewan kami meminta untuk lebih memperhatikan warga Selo yang mayoritas sebagai peternak dan petani sayur ini," ucap Ngadianto.

Sementara itu, warga lainnya, Suratno (53) menyatakan  bahwa selama ini sumber mata pencaharian warga Selo merupakan petani dan peternak.

"Saya berharap Pak Wreda mendorong pariwisata di Selo, dan memperhatikan para petani dan juga peternak," ungkap Suratno.

Baca Juga

Tolak Pindah ke Pasar Baru, Ratusan Pedagang Pasar Nogosari Boyolali Gelar Aksi

Ia meminta kepada Wreda Agung Kuncoro untuk lebih memberikan perhatian apalagi saat musim kemarau.

"Selain itu juga dipikirkan sumber mata air, karena saat musim kemarau kesulitan air," ucapnya.

Anggota Komisi 4 DPRD Boyolali, Wreda Agung Kuncoro mengatakan aspirasi warga tersebut nantinya disampaikan kepada pemerintah daerah (Pemda) menjadi kebijakan.

Baca Juga

Susetya Kusuma Dwi Hartanta Resmi Menduduki Kursi Ketua DPRD Boyolali

"Kami mengundang sebanyak 150 warga. Dari jumlah itu untuk mewakili masyarakat di Selo terkait penyampaian aspirasi kepada saya. Aspirasi nanti kami sampaikan ke pemerintah daerah Boyolali dalam sidang paripurna," katanya.

Wreda Agung Kuncoro menyebutkan warga yang datang dalam acara ini ada dari para petani, peternak, pelaku UMKM, wisata dan para seniman.

"Jadi kami ingin menampung usulan dari masyarakat atau dari berbagai kalangan itu. Di sini ada petani, peternak, pelaku UMKM, wisata dan juga seni," ujar Anggota Komisi 4 dari Partai Golkar itu.Boyolali.

Editor : Tata Rahmanta