Agus Eko Sulistyo menjelaskan acara ini baru pertama digelar di kota solo dan akan diadakan setiap HATN. Diharapkan, melalui acara ini bisaapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi produksi unggas.
Sementara itu, Representatif MURI, Sri Widayati mengaprsiasi kegiatan aksi Kampanye Konsumsi Daging Ayam dan Telur di kota solo. Ia menyebut ada 2300 paket makan telur dan nasi ayam yang di produksi dan dikonsumsi oleh peserta. Sehingga, kegiatan Kampanye Konsumsi Daging Ayam dan Telur ini dicatat dalam Musium Rekor Dunia Indonesia.
“Kami dari Musium rekor Dunia Indonesia memberikan apresiasi pada kegiatan Konsumsi Makan telur dan daging ayam terbanyak, 2300 pelajar. Kegiatan ini kami catat sebagai rekor yang ke 11.957,” jelas Sri widayati.
Selain memecahkan rekor Muri, kegiatan Kampanye Konsumsi Daging Ayam dan Telur juga diisi talkshow bersama Duta Ayam dan Telur Indonesia, Hana Nadia.
Dalam acara bertema Ayam dan Telur untuk Masa Depan yang Lebih Sehat ini, Hana Nadia mengatakan ayam dan telur adalah sumber makanan tinggi protein dengan harga yang terjangkau.
Hana Nadia pun berpesan agar para siswa gemar mengonsumsi telur dan ayam.
Editor : Tata Rahmanta