GROBOGAN-Tiga rumah warga di Grobogan, yang terbuat dari papan kayu ludes dilalap api. Warga berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya sementara petugas melakukan pemadaman dengan mengerahkan dua buah truk pemadam kebakaran. Petugas sempat mengalami kendala karena stok air di dua truk damkar habis, sementara stok air di sekitar lokasi juga habis.
Tiga rumah milik suwarto, warga desa tunggak, kecamatan toroh, grobogan, jawa tengah, rabu pagi, ludes dilalap api. Api berasal dari rumah tengah hingga merambat ke dua rumah di sampingnya yang berdekatan. Bangunan yang terbuat dari papan kayu membuat api cepat menjalar hingga membakar dan merobohkan seluruh bangunan. Saat peristiwa terjadi, ketiga rumah yang dihuni suwarto bersama anak-anaknya dalam kondisi kosong.
Zaeni, tetangga Suwarto yang melihat kepulan api dari atap rumah bagian tengah, dari jauh, warga yang berdekatan dengan rumah suwarto sempat panik dan berusaha menjauh dari lokasi rumah masing-masing. Warga kemudian melakukan pemadaman dengan menyiramkan air sumur di sekitar lokasi kebakaran. Menurut warga, api berasal dari obat nyamuk yang masih menyala dan ditinggal ke sawah oleh pemiliknya.
‘ Waktu kejadian rumah itu kosong ditinggal ke sawah sama pak Warto. Dan api terlihat membesar dari atas rumah nomor dua atau di tengah yang berasal dari obat nyamuk lalu merambat ke belakang dan membakar jerami di kandang kambing. Untuk kambing sudah diselamatkan pemiliknya sendiri tapi ketiga rumahnya tidak terselamatkan,"jelas Zaeni.
Cuaca panas dan hembusan angin membuat api capat merambat membakar bangunan tengah dan merambat ke dua rumah hingga akhirnya membakar sebuah kandang kambing di belakang rumah. Pemilik rumah yang diberi tahu langsung berlari dari sawah menuju rumah. Istri korban yang melihat sempat pingsan hingga dievakauasi warga ke rumah tetangga terdekat. Sementara Suwarto lari ke belakang rumah untuk menyelamatkan seluruh kambing yang terjebak api.
Sementara itu, proses pemadaman api oleh tim pemadam kebakaran sempat mengalami kendala dimana, stok air di dalam dua buah tangki mobil habis. Petugas kemudian melakukan penyedotan air yang masih tersisa di dalam sumur. Karena kondisi air sumur yang juga sangat mini, membuat proses pemadaman terhenti karena air sumur habis. Petugas kemudian melarikan truk damkar menuju sungai dan sumber air terdekat untuk melakukan penyedotan air.
Beberapa jam kemudian sisa-sisa api yang masih menyala berhasil dipadamkan total. Sementara itu, kedua pasangan suami istri yang menjadi korban kebakaran rumah kini masih shok dan diamankan di rumah warga. Akibat kebakaran ini pemilik rumah mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Editor : Tata Rahmanta