BOYOLALI – Kabar Duka meninggalnya Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga Buana Dipta Ilafi, pada Minggu (6/10/2024) malam pukul 20.10 WIB, langsung tersebar dikalangan Masyarakat. Kiriman karangan bunga bela sungkawa berasal dari berbagai institusi, mitra, serta masyarakat membanjiri Mapolres Boyolali, pada Senin (7/10/2024).
Pengirim karangan bunga tersebut mencakup Pangdam IV, Kapolda Lampung, Danlanud Adisucipto, Danrem Surakarta, Bupati Boyolali, Ketua DPRD, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Kejaksaan, Ketua KPUD, Ketua Bawaslu, berbagai partai politik, serta sejumlah besar elemen masyarakat. Kehadiran karangan bunga ini mencerminkan rasa duka yang mendalam dan penghargaan terhadap sosok pemimpin yang dikenal penuh integritas dan kepedulian.
Kasihumas Polres Boyolali, AKP Arif Mudi Prihanto menjelaskan bahwa selama bertugas di Boyolali, Almarhum AKBP Muhammad Yoga Buana Dipta Ilafi dikenal sebagai seorang pemimpin yang tegas namun rendah hati, sabar, serta sangat peduli terhadap anggota Polri dan masyarakat.
“Kepemimpinannya tidak hanya berfokus pada menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga memperkuat hubungan antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat melalui berbagai program yang bersifat inklusif,” jelasnya
AKP Arif menambahkan seluruh keluarga besar Polres Boyolali merasakan duka yang mendalam dan sangat rasa kehilangan atas kepergian Almarhum.
"Kami sangat kehilangan sosok pemimpin yang sabar, bijaksana, dan penuh perhatian kepada anggota serta masyarakat. Beliau selalu berupaya memberikan pelayanan yang terbaik dan menjadi teladan bagi kami semua. Wafatnya beliau merupakan kehilangan besar, tidak hanya bagi Polres Boyolali, tetapi juga bagi seluruh masyarakat yang pernah merasakan ketulusan dan kepemimpinan beliau," ujarnya.
Simpati dan doa terus mengalir dari masyarakat serta rekan-rekan sejawat. Karangan bunga yang memenuhi halaman Polres Boyolali menjadi simbol penghormatan yang tulus atas jasa besar yang telah Almarhum berikan dalam menjaga keamanan dan melayani masyarakat.
Editor : Tata Rahmanta